PADANG - Setelah dihebohkan dengan Aksi 212, warga muslim Kota Padang, Sumatera Barat menyuarakan aksi sepikan malam tahun baru 2017.

Walikota Padang H. Mahyeldi dalam himbauannya mengatakan masyarakat Kota Padang diminta untuk tidak merayakan tahun baru dengan huru-hara, narkoba dan seks bebas. Tahun baru sebaiknya dirayakan dengan doa dan zikir di masjid.

“Dalam kondisi negeri kita yang carut marut, tantangan dan kesulitan yang eskalatif, jangan lagi ditambah dengan perbuatan laknat, maksiat, dosa dan durhaka kepada Sang Khaliq Allah SWT. Mari kita tingkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, sehingga kita dibukakan pintu keberkahanNya. Amin,” tuturnya

Abu Qaila, warga Padang mengatakan Para alumni 212 dan keluarganya, kerabatnya, tetangganya diminta untuk bisa menahan diri utk tidak keluar pada malam 31 Desember 2016 dengan Tidak menonton TV, Tidak bakar petasan atau kembang api, Tidak meniup terompet, tetapi lebih banyak berdzikir, tilawah dan berdoa di masjid.

"Insya Allah kita bisa buktikan kepada dunia bahwa malam tahun baru masehi itu tidak apa-apanya, ayo.. kita bikin malam tahun baru sepi, " katanya.

Tambahnya, kalaupun ada kegiatan maka yang terdengar adalah suara zikir zikir, kalimat toyyibah, tausiyah, tilawah, ruku, sujud dan doa, baik yang dilakukan di masjid ataupun di rumah Masing-masing. (RI)

http://minangkabaunews.com/artikel-1...ahun-baru.html

Yang sudah beli mercon kembang api harap diretur ke toko masing2..