Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

irfansetya1Avatar border
TS
irfansetya1
Love Squre Ones




Cinta menurut gue cukup dirasakan dalam diri, disimpan dalah hati, dikhayalkan bila tak sanggup lagi. Absurd ya pendapat gue tentang cinta. Yap, gue berpendapat begitu karena ada alasannya, kondisi keluarga gue yang serba kekurangan, rumah kayu yang sangat sederhana bahkan atapnya dibeberapa bagian ada yang bocor. Bapak gue hanya pekerja serabutan sedang Ibu gue buruh cuci dari rumah ke rumah, adek gw masih kelas 2 SD dan butuh biaya buat sekolahnya. Sedangkan gue sendiri saat ini akan memasuki dunia perkuliahan yang artinya status gue yang dulu siswa sekarang naik strata menjadi mahasiswa.
So, gue orang susah, orang susah itu tidak ada waktu buat cinta-cintaan, orang susah harus bekerja keras setiap hari agar bisa makan tiap hari bukan makan cinta, sejak SMA gue gak pernah mengenal yang namanya pacaran apalagi pergaulan bebas dan memang gue yang gak mau yang gue mau hanya belajar giat agar nilai gue tinggi dan gue bisa mendapat beasiswa perguruan tinggi nantinya. Bukan berarti gue gak normal ya, sudah gue bilang kan kalo gue merasa suka kepada seorang cewek cukup gue simpan buat diri gue sendiri saja. Gue cukup tahu diri dengan kondisi gue, cukup dengan melihatnya saja sudah memuaskan dahaga cinta gue. Selama SMA ada juga beberapa cewek yang terus terang menyatakan perasaannya ke gue karena mereka bosan terus menunggu, entah apa yang mereka sukai dari gue, tapi ada yang bilang gue ini lumayan ganteng dan supel, gue gak pernah merasa begitu karena gue ini orang susah penampilan gue selalu kucel. Gue tolak halus semua confession mereka, tanggapan mereka ada yang pasrah bahkan ada yang akan terus menunggu sampai gue siap, ini cewek mabok bayclin kayaknya, haisemoticon-Cape d... (S) . Girls, you can find someone who better than pity man like me


Gue sangat, sangat bersykur kepada Allah karena gue bisa mengenyam pendidikan sampai ke tingkat tertinggi dengan beasiswa yang gue dapatkan, semua ini tak lepas dari doa dan usaha kedua ortu gue yang mati-matian menabung demi masa depan gue sejak gue SD dahulu. Gue mendapatkan beasiswa di salah satu universitas di Jogja, kota pelajar, ini mengharuskan gue jauh dari ortu tapi demi masa depan yang lebih baik gue harus terima resikonya. Mom, Dad, i promise i will make both of you proud

Hari-hari awal pengenalan atau biasanya disebut ospek berjalan lancar tak ada hambatan, hari ini hari pertama awal kuliah di dalam ruangan, gue memakai pakaian yang paling bagus menurut gue walaupun sebenarnya sangat sederhana, sedangkan orang-orang disekitar gue pakaiannya modis dan labelled, tapi biarlah ini tempat cari ilmu bukan ajang pamer harta(ortu). Di sini gue juga udah dapat sohib namanya Riski, posturnya agak gempal, doyan makan pantes gempal, dia berasal dari keluarga pengusaha, gue kenal saat pertama ospek dan kami satu jurusan. Saat menunggu dosen dia mengajak gue ngobrol

Quote:


Gue pun ikut terpana dengan pesona bidadari dunia yang bernama Donna itu, rambutnya yang dibiarkan terurai dengan gelombang diujungnya menambah kesan penampilannya, ah andai gue bisa menatapnya dari dekat. Plaak...plaaak sadar, sadar fan, lo bukan siapa-siapa, buang jauh angan-angan lo ini.

Quote:

Tak lama dosen pun datang, hari ini diawali dengan pengenalan-pengenalan dan jadwal SKS. Siangnya setelah kegiatan perkuliahan selesai gue langsung keluar, yang ada di kelapa gue hanya pulang ke kosan, siap-siap kerja, kembali ke kelas sehabis kuliah ternyata banyak lelaki-lelaki haus kasih sayang yang mengerumuni Dona sekedar basa-basi atau meminta nomornya, haha, norak ya.

Gue sempatkan untuk berkunjung ke warung kopi dekat kampus tongkrongan baru gue sejak awal ospek, di sini gue punya partner bocah tengil namanya Udin, anaknya pemilik warung kopi. Gue yang punya adik sepantaran dia langsung akrab, awalnya cuma becanda-becanda gak jelas si Udin nantang gue maen catur, Hahaha, bocah nantang gue maen catur, gue jabanin. Sejak saat itu gue sering mampir ke sini buat main catur bareng Udin sambil ngopi.

Beberapa set kami terus imbang, nyesel gue pernah ngeremehin nih bocah, rupanya jago juga otaknya. Di saat serius bermain terdengar suara gerombolan cewek duduk di meja di belakang Udin dan berarti didepan gue. Wangi parfum mereka benar-benar memanjakan hidung gue. Salah satu dari mereka tampak mendekati kami dan,

PLOOK... suara tangan menyentuh bahu

Quote:




Note : untuk part selanjutnya ane update berkala emoticon-Big Grin



Diubah oleh irfansetya1 07-01-2017 04:05
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
16.1K
153
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.