JAKARTA - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) memvonis Mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, M. Sanusi dengan tujuh tahun penjara dengan denda Rp250 juta subsidair dua bulan kurungan.

Pantauan Okezone di lokasi, usai mendengarkan ketukan palu hakim tersebut, Sanusi tampak meneteskan air matanya saat keluar dari ruang sidang Koesoemah Atmadja. Ia dijaga pengawalan ketat dari pihak keamanannya.

Saat dimintai keterangan mengenai vonisnya, Sanusi mengaku ikhlas dan menerima semua ketukan palu hakim tersebut. Sanusi menyatakan bahwa ini adalah keputusan yang terbaik baginya.

"Saya secara pribadi tak ada masalah ini yang terbaik buat saya," kata Sanusi dengan suara bergetar di Pengadilan Tipikor, Kamis (29/12/2016).

Sanusi sendiri masih akan menggunakan kesempatan tujuh hari yang diberikan oleh Majelis Hakim untuk mengajukan banding atas vonisnya. "Saya dan tim kuasa hukum meminta untuk mempertimbangkannya," ujar Sanusi.

Dalam kasus ini, Majelis Hakim menilai Sanusi telah terbukti melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK).

"Dengan ini Majelis Hakim menyatakan bahwa Sanusi terbukti sah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana didalam dakwaan," ucap Ketua Majelis Hakim Sumpeno saat bacakan vonis.

Sanusi dinilai melanggar Pasal Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 Juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Kemudian, Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Juncto Pasal 64 Ayat (1) KUHP.

Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/12/29/337/1578498/divonis-7-tahun-bui-sanusi-menangis

Cuman 7 tahun, ga lama kok