Cara Menghilangkan Rasa Takut pada Forex
8 Aug 2012 13:55



Banyak orang yang tidak berani meneruskan trading forex karena trauma atau pernah melakukan kesalahan yang sangat fatal menurut dirinya. Akhirnya apa yang difikirkan tentang forex akan menjadi sesuatu hal yang negatif menurut pandangan mereka. Padahal apa yang mereka perlukan adalah menemukan kepercayaannya kembali sebelum mereka tenggelam dari perspektif mereka sendiri terhadap market forex.

Sering terlihat trader pemula atau yang baru saja berkecimpung di forex trading merasa ketakutan melihat harga bergejolak melawan transaksinya. Tidak dapat melihat apakah akan diteruskan atau ditutup, namun sebagian besar dari mereka akan membiarkan tradingnya hingga market sendiri yang akan menentukan apakah open posisinya akan profit atau malah merugi. Trader yang merasa khawatir akan memiliki keterbatasan akan pemikiran yang sehat, serta tidak ingin melakukan kesalahan karena mereka takut jika terjadi kesalahan yang sama yaitu floating atau MC.

Lebih penting lagi bahwa artikel ini akan memberikan perspektif lain dengan memberikan fakta bahwa apa yang Anda lakukan merupakan ide yang cemerlang untuk mendapatkan perdagangan yang menguntungkan. Ketakutan yang Anda derita hanyalah sebagai isu dimasa lalu dimana Anda sedang dalam keadaan keterpurukan dengan fikiran negatif. Jika mereka berharap dapat mengetahui pergerakan harga supaya ia tidak merasa takut, maka hal itu juga tidak benar. Tidak ada yang tahu secara pasti berapa harga yang akan terjadi selanjutnya. Jika mereka yang masih takut akan forex tidak memahami akan risiko perdagangan ini, dipastikan selamanya akan mengalami trauma yang mendalang tentang trading.

Melawan Rasa Takut
Cara terbaik untuk melawan rasa takut pada pasar adalah dengan merencanakan perdagangan. Pahami risiko yang akan dilakukan untuk bertransaksi, dan ketahui kemungkin terburuk yang mungkin akan terjadi. Management risiko diperlukan untuk mengantisipasinya guna mendapat hasil yang profitable tapi aman untuk menjalankannya.

Kehilangan lebih dari 10% dari modal merupakan hal yang sudah di atas wajar. Itu artinya risiko yang Anda alami jika terjadi suatu kerugian masih cukup besar. Maksimum risiko yang dapat ditoleransi adalah sekitar 5% dari modal akun Anda. Pemanfaatan ini dimungkinkan risiko untuk kehilangan dari modal dapat teratasi tanpa ada rasa takut dan khawatir kehilangan uang seluruh balance di dalam akun.

Jika memang hasil yang didapatkan besar, Anda boleh untuk menggunakan transaksi open yang besar. Tapi hal itu tetap tidak boleh melebihi batas maksimum yaitu 5% dari balance. Jika Anda kehilangan 5% maka Anda masih memiliki dana cadangan pada akun senilai 95% dari modal yang bisa dipergunakan untuk trading besuk. Perencaan ini wajib dilakukan dan dipatuhi untuk menjaga trading Anda tetap konsisten.

Ketakutan merupakan musuh nomor satu yang dialami oleh trader. Jika Anda masih cukup takut untuk mendekati trading forex, maka luangkanlah waktu sedikit demi sedikit untuk memahami strateginya, serta pelajari batas risiko yang Anda sukai. Penggunaan trading pada orang yang masih trauma tidak diijinkan untuk menggunakan uang asli sebagai tempat trading. Namun Anda harus menggunakan uang demo, karena jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Anda tetap akan aman pada trading demo sebagai pelatihan serta tempat untuk menghilangkan rasa takut akibat trauma atau kejadian buruk di masa lalu.

Gunakan akun demo sampai Anda benar-benar memiliki strategi yang tepat dan mantap. Tentunya Anda sudah dapat mempertanggungjawabkan jika terjadi kerugian maka strategi Anda bisa diandalkan untuk merecovery kerugian tersebut.