Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

manjuntak15Avatar border
TS
manjuntak15
"Pilih Anies Saja, Biar KJP-nya Bisa Ditarik Tunai"
JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ke wilayah Lagoa, Jakarta Utara, seolah ditunggu-tunggu warga setempat.

Anies tiba di lokasi kampanye tersebut pukul 12.30, atau molor dari waktu yang direncanakan, yakni pukul 11.30. Warga yang menyambut kedatangan Anies tambak didominasi ibu-ibu.

Mereka membawa karton bertuliskan keluhan tentang Kartu Jakarta Pintar (KJP), seperti "Tarik Tunai KJP" dan "KJP dicairkan lagi".

Saat Anies melintas, tak sedikit ibu yang bergumam mengenai KJP. Ada yang berceletuk ingin memilih Anies karena menjanjikan tarik tunai KJP.

Sebab, Pemprov DKI Jakarta di bawah pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuat kebijakan yang tidak memungkinkan KJP ditarik tunai.

"Pilih (cagub) yang ini saja, Pak Anies. KJP-nya entar bisa tarik tunai lagi," kata seorang ibu, Selasa (27/12/2016).

"Sekalian entar kalau (Anies) jadi gubernur, KJP bisa ditukerin sama emas," kata ibu lainnya.

(Baca juga: Kepada Anies, Warga Tanyakan Sumber Pendanaan KJP Plus)

Lia, seorang warga Jalan Pinang, Lagoa, mengaku kesulitan dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta terkait KJP.

Menurut dia, saat ini, KJP hanya bisa dipergunakan untuk membeli perlengkapan sekolah dan sembako. Sementara itu, ada kebutuhan selain perlengkapan sekolah yang tak bisa dibeli dengan KJP.

"Emang kita mau beli buku sepatu terus tiap bulan? Kemarin sekolah anak saya ngewajibin setiap anak iuran Rp 70.000 buat beli kalender, uangnya dari mana?" kata Lia.

Selain itu, kata dia, KJP berbentuk kartu ATM Bank DKI itu hanya bisa dipergunakan untuk mengecek arus keluar masuk dana tiap bulannya.

Kartu tersebut tidak bisa dipergunakan untuk tarik tunai. Lia menyampaikan, anaknya kini bersekolah di SMA Mutiara, Kebon Bawang, Jakarta Utara.

(Baca juga: Alasan Anies Nilai KJP Harus Bisa Ditarik Tunai )

Setiap bulannya, anak Lia mendapatkan dana KJP sebesar Rp 200.000. "Sebenarnya kalau dapat Rp 200.000 setiap bulan, emangnya bisa buat beli HP orangtuanya? Buat kebutuhan sehari-hari saja kurang," kata Lia.

Meski pasangan Anies-Sandiaga Uno menjanjikan tarik tunai KJP, Lia mengaku belum menentukan pilihannya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Ia belum tentu memilih Anies-Sandiaga. "Ya enggak juga pilih dia sih. Kalau soal pilihan itu kan rahasia," kata Lia.

http://megapolitan.kompas.com/read/2016/12/27/14144571/.pilih.anies.saja.biar.kjp-nya.bisa.ditarik.tunai.

gesek tunai bocooor.. bocooor..jadi emas,kredit hp,motor,rokok,pulsa emoticon-Om Telolet Om!
emak2 ngelunjak ! kjp udah gratis sekolah, grats bus transjakarta, buat beli buku, seragam,sepatu, sembako & daging, masih kurang?

Ahok: KJP untuk Mahasiswa Rp 18 Juta dan Boleh Tarik Kontan

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur petahana DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, Kartu Jakarta Pintar juga sudah diberikan untuk warga Jakarta yang berhasil masuk ke perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia. Mereka akan mendapatkan uang Rp 18 juta.

"Anak-anak yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia dan pemegang KJP, kami langsung isi tabungannya Rp 18 juta," ujar Basuki atau Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Kamis (15/12/2016).

Jumlahnya lebih besar dari dana KJP untuk tingkatan sekolah lain. Dana KJP untuk mahasiswa juga berbeda dari segi penarikan.

Ahok mengatakan, mereka boleh melakukan tarik tunai terhadap uang tersebut.

"Karena kami anggap dia sudah bertanggung jawab, kami lalu akan memonitor uangnya dipakai buat apa. Kelihatan kok perilaku anak itu," ujar Ahok.


Jika uang Rp 18 juta tersebut ditarik semua, pasti mahasiswa tersebut melakukan penyalahgunaan. Dia mengatakan, program KJP untuk mahasiswa juga akan terus dievaluasi.

Dia berencana untuk menaikkan jumlah uang KJP bagi mahasiswa yang diterima di perguruan tinggi di Jakarta sebesar Rp 20 juta sampai Rp 30 juta setahun. Hal ini dilakukan karena biaya pendidikan di Jakarta lebih mahal.
http://megapolitan.kompas.com/read/2016/12/15/14153511/ahok.kjp.untuk.mahasiswa.rp.18.juta.dan.boleh.tarik.kontan.
Diubah oleh manjuntak15 27-12-2016 14:20
0
2.6K
26
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.