Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

BeritagarIDAvatar border
TS
MOD
BeritagarID
Jembatan Cisomang masih aman dilalui kendaraan kecil
Jembatan Cisomang masih aman dilalui kendaraan kecil
Pekerja melakukan koordinasi saat memperbaiki jembatan Cisomang yang mengalami pergeseran 53 cm di Jalan Tol Purbaleunyi KM 100, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (23/12/2016). Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi, mengatakan kemiringan jembatan terjadi karena adanya pergeseran permukaan tanah yang menjadi pijakan fondasi akibat curah hujan.
Hujan yang secara intens mengguyur sepanjang Desember membuat kontur tanah di sejumlah wilayah Jawa Barat bergeser. Salah satunya kontur tanah yang berada di sekitar Sungai Cisomang, Purwakarta, Jawa Barat.

Pergeseran yang terjadi ternyata berdampak pada bergesernya pilar jembatan Cisomang yang menyangga jalan tol KM100+700 yang menghubungkan Jakarta-Bandung.

Tim dari Direktorat Jenderal Bina Marga yang melakukan evaluasi, mengukur pergeseran di bagian atas jembatan mencapai lebih dari setengah meter atau tepatnya 57 cm, padahal bagian bawahnya hanya bergeser 1,5 cm.

Tim juga menyebutkan kondisi siar muai (lapisan perekat) sudah rusak dan berlubang. Selain itu, lapis perkerasan juga sudah bergelombang, dan ditemukan keretakan beton di berbagai pilar jembatan penyangga.

Selain hujan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan dalam VIVA, penyebab pergeseran tanah juga disebabkan oleh gerusan tanah akibat Sungai Cisomang yang masih aktif hingga saat ini.

"Mulai mobilisasi peralatan dan material untuk perbaikan dan menghentikan pergerakan tanah tersebut," ujarnya, Jumat (23/12/2016).

Kondisi ini pun membuat otoritas membatasi kendaraan yang melintas di jalur ini. Hanya kendaraan golongan I, dalam hal ini adalah jenis sedan, jip, mobil pickup atau truk kecil, dan bus. Sementara untuk golongan lain diberlakukan pengalihan arus lalu lintas ke jalur arteri melalui Purwakarta.

Pengalihan arus sudah berlaku sejak Jumat pukul 00.00 WIB dan akan berlangsung hingga tiga bulan ke depan. Selanjutnya, kebijakan ini akan dievaluasi kembali secara periodik.

Meski bergeser, pihak Bina Marga memastikan kejadian ini masih bisa ditoleransi. Direktur Jenderal Bina Marga, Arie Setiadi Moerwanto, mengatakan selain pergeseran tanah, kondisi jembatan Cisomang yang berubah juga diakibatkan oleh pola pengguna kendaraan yang melintas.

Desain awal jembatan yang sebenarnya dibatasi untuk kendaraan bermuatan hingga 40 ton, kerap dilanggar oleh pengendara truk yang membawa muatan mencapai 50-80 ton.

Perbaikan sementara yang dilakukan pun adalah dengan melakukan grouting (penyuntikkan cairan semen dan air ke dalam rongga retakan), dan wrapping (pelapisan luar dengan cairan pelapis beton) untuk mencegah kebocoran.

Untuk mengamati kondisi jembatan, Bina Marga telah mengirim tim evaluasi yang akan melakukan pemantauan setiap harinya. Selain itu, Polres Cimahi juga telah menurunkan 100 personel untuk mengantisipasi kepadatan akibat pengalihan arus yang terjadi.

Pengalihan arus

Untuk pengalihan arus, seperti yang dilansir dalam Detikcom, Kepolisian dari Polres Purwakarta dan Polres Cimahi mengarahkan jalur kendaraan sebagai berikut:

- Kendaraan menuju Bandung

Ruas Cipularang KM84 sampai dengan KM122 hanya dapat dilalui kendaraan Golongan I. Kendaraan non-Golongan I yang berasal dari ruas Padalarang-Cileunyi menuju ruas Jakarta-Cikampek atau Cikampek-Palimanan dialihkan menuju jalan non tol dan melakukan transaksi tol di Gerbang Tol Padalarang Timur (KM122) atau Gerbang Tol Cikamuning (KM116), selanjutnya dapat masuk kembali ke jalan Tol Cipularang melalui Gerbang Tol Sadang (KM76) atau Gerbang Tol Jatiluhur (KM84).

- Kendaraan menuju Jakarta

Ruas Cipularang KM116 sampai dengan KM84 hanya dapat dilalui oleh kendaraan Golongan I. Kendaraan non-Golongan I yang berasal dari ruas Padalarang-Cileunyi menuju ruas Jakarta-Cikampek atau Cikampek-Palimanan dialihkan menuju jalan non-tol dan melakukan transaksi tol di Gerbang Tol Padalarang Timur (KM122) atau Gerbang Tol Cikamuning (KM116), selanjutnya dapat masuk kembali ke jalan Tol Cipularang melalui Gerbang Tol Sadang (KM76) atau Gerbang Tol Jatiluhur (KM84).

Sementara bagi pengguna jalan Tol Padaleunyi, alternatif lain menuju Jakarta atau Bandung adalah melalui jalan arteri Puncak-Cianjur-Padalarang.
Jembatan Cisomang masih aman dilalui kendaraan kecil


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...endaraan-kecil

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Jembatan Cisomang masih aman dilalui kendaraan kecil Siapa Anis Amri, pelaku serangan truk di Berlin?

- Jembatan Cisomang masih aman dilalui kendaraan kecil Bantuan kemanusiaan Israel untuk Aleppo

- Jembatan Cisomang masih aman dilalui kendaraan kecil Kasus Ahok tenggelamkan isu pilkada serentak

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
4.4K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Beritagar.id
Beritagar.idKASKUS Official
13.4KThread743Anggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.