- Beranda
- The Lounge
Toleransi Siswa Purwakarta, Siswa Muslim Bersihkan Gereja, nonMuslim Bersihkan Masjid
...
TS
magnuzz
Toleransi Siswa Purwakarta, Siswa Muslim Bersihkan Gereja, nonMuslim Bersihkan Masjid
Quote:
Saat Pelajar SMP Purwakarta Bantu Bersihkan Gereja Jelang Natal
Purwakarta - Tiga hari ke depan, tepatnya pada Minggu, 25 Desember, umat Kristiani akan merayakan Hari Raya Natal 2016. Tak terkecuali umat Kristiani di Kabupaten Purwakarta.
Menjelang hari raya tersebut, puluhan bahkan ratusan pelajar SMP di Kabupaten Purwakarta melakukan aksi bersih-bersih gereja yang terdekat dari sekolah mereka. Aksi tersebut tidak hanya dilakukan oleh para pelajar Kristen, pelajar muslim pun turut terlibat membersihkan tempat peribadatan umat Kristiani tersebut.
Seperti yang dilakukan para pelajar SMPN 1 Purwakarta yang melakukan aksi bersih-bersih Gereja Bethel Tabernakel di Jalan Hidayat Martaloga, Kecamatan Purwakarta Kota, Kabupaten Purwakarta, pada Rabu (22/12/2016). Mereka melakukan bersih-bersih dengan membawa alat kebersihan masing-masing, seperti lap dan sapu.
"Kita dari jam 6.15 WIB sudah bersih-bersih. Ini pengalaman baru, dan baru pertama masuk ke gereja. Kita gerak bersama dalam toleransi beragama," tutur salah seorang pelajar, Kinanti.
Kinanti mengungkapkan, selain bisa melihat gereja dari dekat, pengalaman baru tersebut mengajarkan dia mengenai kebersamaan saling bantu-membantu tanpa melihat status. "Justru kita senang bisa ikut bersih-bersih. Terus tadi seru juga bisa berdiskusi dan saling berbagi sama temen-temen yang mau merayakan Natal nanti," ucapnya.
Sementara itu, pendeta gereja Matius Suhardi mengatakan, selain pelajar, warga sekitar gereja sudah lama mempelopori bersih-bersih gereja meskipun mayoritas dari mereka adalah muslim.
"Kita semua ini saudara, semua saling membantu. Warga juga baik-baik semua, malah sering bantu bersih-bersih juga setiap harinya," katanya.
Di tempat yang sama, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, memantau langsung kegiatan bersih-bersih pelajar tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut sengaja digulirkan agar anak-anak sejak dini memiliki spirit harmoni bertoleransi.
Dedi mengungkapkan, kegiatan tersebut awalnya hanya bersifat ajakan kepada pelajar. Namun tidak disangka ternyata respons pelajar sangat luar biasa dan bahkan seluruh gereja di Kabupaten Purwakarta kini serempak telah dibersihkan.
"Kita ini terlalu formal belajar dalam kurikulum. Tapi pendidikan aplikatif seperti ini kurang. Padahal dengan seperti ini kita memupuk spirit harmoni toleransi, dan kebersihan," jelas Dedi.
Lebih lanjut Dedi pun mengatakan, masyarakat di Kabupaten Purwakarta sudah lama memiliki spirit toleransi beragama. Sehingga dia menjamin kegiatan keagamaan apa pun, termasuk perayaan Natal dan tahun baru, akan berjalan aman dan lancar.
Selain memantau kegiatan pelajar di Gereja Bethel Tabernakel, Bupati Dedi menyempatkan diri untuk memantau kegiatan yang sama di Gereja Yos Sudarso. Bahkan Dedi pun turut membantu membersihkan dua gereja tersebut. "Hari ini saya dapat laporan semua pelajar walaupun sifatnya ajakan, ternyata responsnya sangat baik," pungkas Dedi.
https://news.detik.com/berita/d-3377...a-jelang-natal
Quote:
Pelajar Nonmuslim Bersih-bersih di Lingkungan Masjid Purwakarta
Purwakarta - Puluhan pelajar lintas agama melakukan aksi bersih-bersih di lingkungan Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta. Sehari sebelumnya, pelajar muslim serentak melakukan aksi serupa di lingkungan gereja dalam rangka menyambut Natal.
Para pelajar nonmuslim melakukan bersih-bersih mulai dari area parkir hingga bagian halaman Masjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Jumat (23/12/2016). Sedangkan pelajar muslim turut terlibat dan mereka membersihkan bagian area dalam masjid.
Salah seorang guru agama Kristen SMAN 1 Bungursari, Rugun Silalahi (48), mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara Natal 2016. Selain itu, kegiatan tersebut sekaligus sebagai pelajaran agama yang aplikatif.
"Tadi pagi pelajar muslim dapat pendidikan keagamaan di sekolah. Nah yang pelajar nonmuslim saya ajak ke sini (masjid agung) untuk bersih-bersih," tuturnya.
Metode belajar tersebut mendapat respons positif dari salah seorang pelajar. Hana Gracelia (12) mengaku senang terlibat kegiatan bersih-bersih tersebut. Pasalnya hal itu menjadi salah satu bagian kebaktian rohani yang biasa digelar setiap akhir pekan.
"(Saya) senang. Saya bisa ketemu teman-teman dari berbagai agama. Kita membangun toleransi," katanya.
Sementara itu, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, yang melihat kegiatan tersebut, spontan ikut bersih-bersih bersama pelajar. Pada awalnya Dedi akan pergi menghadiri undangan acara Presiden Jokowi di Karawang. Namun, saat melintasi masjid yang tepat berada di samping rumah dinasnya, dia berhenti dan langsung bergabung.
Sekitar 30 menit bergabung, Dedi pun turut bersih-bersih mulai dari parkiran, halaman, hingga ke dalam masjid. Hingga akhirnya dia pun melanjutkan perjalanan menuju acara yang dituju.
"Nuhun sadayana (terima kasih semuanya)," kata Dedi sebelum meninggalkan lokasi.
https://news.detik.com/berita/d-3379...jid-purwakarta
Kalau saling rukun dan bantu membantu bergotong royong seperti ini kan bagus banget.....
0
37.8K
Kutip
654
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThreadā¢91.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya