Hello agan dan aganwati entrepreneur,

saya CEO dari salah satu produk namanya Heavensbee Pasta Bars. (Saat ini berlokasi di Emporium Pluit Mall, sedang proses pengajuan untuk cabang Central PArk, Kelapa Gading, dan Summarecon Bekasi)



Dsini saya mau minta pendapat sepuh-sepuh entrepreneur.

Kondisi sekarang:

Omset per bulan rata-rata (selama 10 bulan) : 57-64 juta/per bulan

COGS dan operasional cost : More or Less Rp.37,4 Juta
Dengan perincian:

Bahan baku per bulan Rp. 12 Juta/bulan
Gaji Karyawan (4 orang) Rp. 6,5 Juta/bulan
Angsuran sewa mall Rp. 13,5 Juta/bulan
Service charge Rp. 1,9 Juta/bulan
Listrik Rp.2,9 Juta/Bulan
Pest Control Rp.300 Ribu
Plumbing Rp.300 Ribu

Laba bersih = Rp.19,6 Juta/ bulan (Before Tax)

saya mau kasih bukti ga cuma asal ngomong ato ngarang doank kaya thread2 take over ato investasi yang lain. Saya memakai mesin kasir raptor dan klo entrepreneur FNB pasti udah tau keaslian sales reportnya.

total sales kurang lebih 10 bulan.



sudah ada 15ribu pelanggan yang kami layani, sehinga sebulan rata2 kami menghandle 1000++ customers. Oh iya dengan space hanya 14,7m2 lho, puluhan ribu pelanggan biasanya hanya bisa dicapai untuk sekelas resto dengan square meter 30m2 keatas (untuk ukuran mall yah)

Permasalahan:

Saya sedang fokus ke bisnis saya yang lain dalam bidang startup teknologi dan e commerce (Klo agan tau Little Baby Bum, studio untuk film bayi dan toddler yang sudah meraup Rp. 91 Milliar dari Youtube hanya dalam 3 tahun, nah saya sedang fokus ke proyek yang mirip dengan Little Baby Bum)

dan ada proyek cukup besar dengan kampus2 ternama indonesia untuk mengembangkan G clip (hardware startup).

——> gila lu ya gan bisnis udah bagus jalan malah mau fokus ke bisnis startup yang ga jelas untungnya dan blom pasti sukses dan bisa bangkrut seketika. Yup saya sadar akan hal tersebut, namun passion dan umur saya yang masih sangat muda saya ingin mencoba bisnis tersebut dan belajar dari animator2 dunia dan hardware product. Dan saya akan jarang ada di Jakarta/Indonesia sehingga bisnis saya yang ini akan terbengkalai dan apabila saya menghentikan kontrak secara sepihak akan menyebabkan penalty yang cukup lumayan (DP mall kurang lebih Rp.150 Juta dan deposit Rp. 50 Juta akan hangus untuk masa kontrak 3 tahun dan sekarang baru berjalan 10 bulan).

Problems solving:
saya sudah pernah coba untuk hire professional, namun SDM saat ini memang sangat sulit dan kejujuran merupakan hal yang sangat mahal dan berharga. (apabila tidak ada owners touch langsung bisnis bisa hancur, seperti stock minus kasir minus bahkan karyawan kabur dengan membawa sejumlah uang omset, dll) sehingga saya tidak melepas bisnis ini bgitu saja kepada professional.

Saat ini seluruh saham PT. Heavensbee Prima Utama dipegang oleh saya (namun 50% atas nama saya dan 50% atas nama anggota keluarga saya, bukan istri lho, klo sepuh2 pasti udah ngerti deh ya). Apabila ada sepuh atau agan yang mau take over tinggal beli saham saya 100% dari PT saya ini.


Minta pendapat suhu-suhu dsini, apakah saya perlu mentake over 100% ke investor lain atau agan-aganwati entreprenuers dsini dengan deal/harga yang nanti dibicarakan secara private? secara dengan planning akan membuka beberapa cabang lagi di tahun 2016 memerlukan dana yang cukup dan saya harus menseleksi investor yang cukup dananya.

Atau saya tetap pegang saham saya 50% dan saya jual 50% kepada cofounder lain? sehingga saya hanya sebagai komisaris dan cofounder sebagai CEO?

Atau menghentikan kontrak sepihak dan kejar mimpimu nak. Go get ur dreams SON!!! dont bother ur current business!!! bakar uang 200 juta. burn baby burn. hahahaha

atau jangan gila deh gan, udah jalanin aja bisnis sekarang gausah sok kaya Mark Zuckerberg atau techpreneur indonesia macam nadiem dllnya. Business yang udah dibangun dari 0 yah mending terusin, cuma mimpi di siang bolong doank klo mau sukses di Startup bisnis. Startup dan techpreneur means SUICIDE!!!! thats it get real man!!!

Atau ada saran lain dari sepuh-sepuh entreprenuer? Mohon bantuannya.

Update: