Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

satryoerickAvatar border
TS
satryoerick
Fakta Dan Mitos Mengenai Daging Kambing
FAKTA DAN MITOS SEPUTAR DAGI KAMBING




Siapa yang tidak pernah makan daging yang satu ini? Hampir sekali dalam setahun kita pasti pernah mencicipi daging dari hewan berkaki empat yang satu ini. Di indonesia, daging kambing dapat dinikmati dalam sajian hidangan sate, gule, tongseng, nasi kebuli, kebab dan lain-lain. Dalam pengolahan dan penyajiannya pun kita pernah mendengar adanya mitos-mitos maupun fakta mengenai daging kambing. Agar tidak salah persepsi mengenai daging yang satu ini, mari kita bedah satu-persatu.



Mitos : Daging kambing sering dituduh sebagai pencetus darah tinggi yang disertai sakit kepala dan penyebab kematian mendadak karena serangan stroke.
Fakta : Daging kambing mempunyai kandungan lemak jemu yang lumayan tinggi. Namun kandungan lemak tidak jenuhnya tidak lebih tinggi dibanding daging bewarna merah lain seperti daging sapi atau daging kerbau. Hasil analisa juga mengatakan, lemak jenuh kambing 50% lebih rendah dibanding dengan daging sapi dan 45% lebih rendah dibanding dengan daging domba (perhitungan untuk satu porsi saji). Hasil penelitian tersebut menunjukkan daging kambing sehat dan bukan sebagai pelaku utama yang menyebabkan meningkatnya tekanan darah tinggi.

Mitos: Daging kambing bisa meningkatkan libido, terutama bagian torpedo
Fakta: Hormon yang berpengaruh terhadap libido adalah testosteron. Daging (bukan hanya daging kambing), karena mengandung protein tinggi, bila dikonsumsi dalam jumlah tertentu mungkin saja berpengaruh terhadap pembentukan testosteron, sehingga libido dapat meningkat. Termasuk bagian torpedo (testis), yang juga kaya protein.

Mitos: Jangan menyantap daging kambing bersamaan dengan buah durian
Fakta: Seperti halnya avokad, buah durian adalah jenis buah yang mengandung lemak cukup tinggi. Dalam daging kambing pun ada kandungan lemak. Jika keduanya dikonsumsi oleh orang yang punya riwayat penyakit penyempitan pembuluh darah atau jantung koroner, tidak menutup kemungkinan penyakit tersebut akan makin parah. Tapi, bila disantap oleh orang yang sehat, tidak akan menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan.

Mitos : Jika daging kambing dianggap sehat, sebaliknya jeroan kambing justru penyebab utama kolesterol.
Fakta : Benar, jeroan kambing rata-rata mengandung purin yang tinggi dan lemak jahat. Kadar purin dan lemak tersebut tidak bisa begitu saja hilang dari tubuh. Jika kamu sangat rajin mengkonsumsi jeroan kambing agaknya mesti waspada dengan penumpukan purin baik dalam pembuluh darah maupun dalam saluran pencernaan. Efek yang diakibatkan dari hal tersebut adalah sulitnya usus mencerna makanan dan menyerap sari-sari makan. Terlebih lagi penumpukan lemak dalam pembuluh darah terutama pembuluh darah jantung bisa berakibat fatal.

Mitos: Daging kambing lebih menyehatkan daripada daging sapi
Fakta: Benar, daging kambing lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh daripada daging sapi. Lemak tak jenuh ini lebih bermanfaat untuk kesehatan daripada lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh (yang cenderung meningkatkan kolesterol darah) daging kambing 8,5 kali lebih rendah daripada daging sapi.

Mitos: Bau prengus atau tidaknya daging kambing tergantung cara pemotongannya
Fakta: Kambing yang dipotong dalam keadaan stres membuat rasa dagingnya tidak enak. Agar kambing tidak stres, jaga jangan sampai melihat darah temannya, tidak ada penyiksaan (dipukul atau ditarik-tarik), dan langsung dipotong dengan pisau yang betul-betul tajam.

Mitos : Meminum air jeruk hangat setelah makan sate atau gulai kambing dapat menurunkan kadar kolesterol.
Fakta : Vitamin C yang cukup tinggi dalam jeruk memang membantu menetralkan lemak yang terkandung pada daging kambing. Asalkan jumlah konsumsi daging kambing masih dalam batas normal. Jika dikonsumsi berlebihan, sepertinya vitamin C tidak sepenuhnya berhasil mengurangi kadar lemak dalam tubuh.

Sumber:
http://www.femina.co.id/tip-masak/5-...daging-kambing
https://id.openrice.com/other/articl...g-kambing/1589

Diubah oleh Kaskus Support 03 24-05-2017 10:58
0
14.4K
70
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.