Halo sist, lagi bingung sama cewe yang bilang:

"Ya kamu kan cowo, kamu lah yang harusnya ngerti cewe!"

atau...

"Aku tuh cewe, kamu yang harusnya ngertiin aku!"

atau...

"Aku tuh cewe, aku mau dimanja!"

atau...

"Ya kamu kan cowo, kamu yang harusnya manjain aku dan dengerin aku!"

atau...

Ya hal-hal lain yang seperti itu.

Di satu sisi aku selalu mengerti dia, ada selalu di saat kondisi dia seperti apapun berusaha memenuhi setiap keinginannya.
Tapi kenapa di saat ada kesalahan kecil, seolah karena nila setitik rusak susu sebelangga. Kebaikan yang aku lakukan seolah tidak pernah dilihat yang ada dia malah menjawab "kamu ngungkit-ngungkit?!" atau "ini lagi bahas yang sekarang! gak usah bahas yang lain."
Kadang aku (atau kami) sebagai cowo juga pingin dingertiin dan dimanja atau didengar oleh dia, sedikit dilihat kebaikan yang aku lakukan untuknya, bukan untuk pamrih, tapi hanya ingin sedikit dihargai kalau aku juga menghargainya dalam bentuk selalu ada untuknya dan mengikuti apa yang dia mau.

Udah bicara lemah lembut, kadang masih aja dijutekin begitu.
Apa sebaiknya masih dilanjutkan atau tidak ya?
Apa memang rata-rata dari kalian memang jarang yang ingin mengerti cowo dan memanjakan cowo juga?
Apa memang cewe seperi itu cewe yang keras ego-nya? Menurut sista-sista di sini gimana?
Bagaimana cara menghadapinya agar kata-kata seperti itu tidak mudah keluar darinya?

Hanya untuk sharing/masukkan ya, bukan untuk ajang debat apalagi ribut..
Maaf jika ada kata-kata yang kurang berkenan.
Trims sista-sista.