Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Kaskus SportAvatar border
TS
Kaskus Sport
Tuah Gol Seorang Mauro Icardi
Seorang pemuda berusia 20 tahun bernama Mauro Emanuel Icardi Rivero tiba di Giuseppe Meazza pada 2013 silam dari Stadio Luigi Ferraris, markas Sampdoria. Walter Mazzari, arsitek Inter Milan saat itu terpukau dengan catatan gol bomber yang lebih akrab dengan nama Mauro Icardi tersebut. Untuk ukuran pemain berusia 19 tahun, catatan 10 gol dari 31 pertandingan di kompetisi sebesar Serie A jelas sebuah pencapaian yang cukup mentereng.



Tak perlu waktu lama bagi Icardi untuk nyetel dengan para pemain I Nerazzurri. Pada pertandingan ketiganya di musim perdana berkostum Biru-Hitam, Icardi langsung mencetak gol. Gawang yg dibobolnya pun bukan lawan sembarangan, gawang Juventus yang dikawal Gianlugi Buffon jadi santapan pertama Icardi bersama Inter Milan.

Di akhir musim tersebut, Icardi total mencetak sembilan gol di semua kompetisi. Memang jika dilihat catatan tersebut menurun dari apa yang berhasil dia lakukan bersama Sampdoria di musim sebelumnya. Tapi hal itu terjadi bukan tanpa alasan. Pemain berpaspor Argentina tersebut harus berkutat dengan cedera yang membuatnya harus menepi selama beberapa pekan.

Tanpa cedera, Icardi benar-benar menggila. Di musim 2014-15 pemain bernomor punggung 9 ini langsung menjelma menjadi tumpuan Inter Milan dalam urusan membobol gawang lawan. Icardi pun menjadi top skoker klub dengan catatan total 27 gol di semua ajang, 22 di Serie A, empat gol di Europa League, dan sebiji gol di Coppa Italia. Sayang, gelontoran gol Icardi hanya mampu membawa Inter finis di posisi kedelapan Serie A.

Pada musim ketiganya di Giuseppe Meazza, Icardi langsung dipercaya untuk menjadi kapten tim oleh manajer Inter Milan saat itu, Roberto Mancini. Diberi tugas baru, Icardi tak lupa dengan tugas utamanya sebagai bomber, yakni mencetak gol. Hanya bermain di dua kompetisi, yakni Serie A dan Coppa Italia, jumlah gol Icardi menurun ketimbang musim sebelumnya. Total 16 gol dicetak pemain kelahiran Rosario, Argentina itu di akhir musim. Tapi status top skorer klub tetap dipegang oleh Icardi.



TUAH GOL ICARDI

Inter Milan boleh saja sudah memiliki dua pelatih saat Serie A baru berjalan setengah jalan di musim ini. Frank de Boer yang datang di awal musim harus lengser dan posisinya digantikan oleh Stefano Pioli. Kursi pelatih boleh berganti, posisi Icardi tetap aman. Hal tersebut terlihat dari menit bermain sang kapten, dimana Icardi selalu tampil penuh di Serie A.

Untuk urusan mencetak gol, Icardi tetap moncer. Hingga pekan ke-18, Icardi sudah mengoleksi 14 gol dan menjadi top skorer sementara Inter Milan. Di balik gelontoran gol-golnya tersebut, ada sebuah fakta yang menarik untuk disimak.

Setiap kali Icardi berhasil mencatatkan namanya di papan skor, Inter Milan terbukti tak pernah kalah. Dari 14 gol tersebut, Icardi melakukannya di delapan pertandingan. Dimana tujuh pertandingan berakhir dengan tiga angka untuk I Nerazzurri dan hanya sekali berujung hasil imbang, yakni saat Inter menjamu Palermo di giornata kedua Serie A, Agustus lalu. Selebihnya, Inter selalu menang ketika Icardi mencetak gol. Yaitu saat melawan Pescara, Juventus, Empoli, Torino, Crotone, Fiorentina, dan yang teranyar adalah Lazio.



Laga melawan Lazio yang digelar dini hari tadi bisa jadi salah satu laga terpenting Icardi musim ini. Pasalnya, sang bomber sukses mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Lazio. Bukan sebuah hal baru memang bagi seorang Icardi untuk mencetak dua gol di satu pertandingan. Tapi, kali ini dia melakukannya di tengah kritik yang terus datang akibat tiga laga sebelumnya gagal mencetak satu gol pun.

"Saya harus jujur, saya tidak mampu mencetak gol di beberapa pertandingan dan sempat kehilangan insting untuk melakukannya. Jika tim terus bekerja dengan baik, kami akan meraih hasil yang bagus," ujar Icardi usai laga kontra Lazio, seperti dilansir Football Italia.

Bagi seluruh Interisti, jelas tuah gol sang kapten akan terus dinanti hingga akhir musim ini. Terlebih, secara matematis peluang Inter Milan untuk mengobati rindu tampil di Liga Champions masih terbuka.

Patut ditunggu, apakah tuah gol Icardi akan terus tersaji bagi para Interisti?

Supported by:





www.kaskus.co.id
0
6.2K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Italia
Liga ItaliaKASKUS Official
1.5KThread8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.