ibrahimsina3Avatar border
TS
ibrahimsina3
20 Tahun Jadi TKW, Nisa Pulang Bawa Bayi Arab


KENDAL - Malang dialami Khoirul Nisa (40), Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel, Kendal, Jawa Tengah. Selama 20 tahun bekerja di Arab Saudi, dia tidak pernah menerima gaji.

Lebih buruk, dia juga dijadikan budak seks oleh majikannya hingga hamil dan melahirkan. Meski demikian, Khoirul tetap memberanikan diri untuk pulang ke Tanah Air sambil menggendong bayi hasil hubungan gelapnya.

Saat tiba di kampung halamannya, Khoirul tampak sulit berkomunikasi dengan warga sekitar. Dalam pelukannya, tampak seorang balita berwajah Arab. Anak itu dilahirkannya di Arab Saudi.

Rohmani, ayah Nisa menuturkan, kondisi anaknya terlihat sangat syok seperti mengalami tekanan. Nisa seperti mengalami trauma berat atau depresi, sehingga belum bisa banyak diajak berkomunikasi.

"Sejak berangkat ke Arab Saudi anak saya hilang kabarnya. Kami juga bingung, karena pergi sejak muda sampai 20 tahun sama sekali tidak ada kabar," ujarnya, kepada wartawan, Minggu (10/1/2016).

Selama itu, pihak keluarga juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari kabar Nisa. Sampai akhirnya, pada 2010 Rohmani melapor ke Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) dari Dinas Sosial Kabupaten Kendal.

Ketua LK3 Gatot Muhardjo mengatakan, laporan tesebut diteruskan ke Disnakertrans dan Kementrian Luar Negeri dan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indones (BNP2TKI), dan Kementrian Tenaga Kerja.

"Begitu dikabari sudah ditemukan dan bisa dibawa pulang, kami langsung membawa korban ke psikolog RSUD dr Soewondo Kendal. Hal itu karena memang kondisi ketika pulang benar-benar lusuh dan sama sekali tidak bisa berkomunikasi," jelasnya.

Bahkan, dia pulang tanpa membawa apapun termasuk gajinya selama 20 tahun bekerja di luar negeri. Selanjutnya, Gatot akan melakukan upaya untuk memperjuangkan hak-hak Khoirul seperti gaji dan lainnya selama 20 tahun tidak didapatkannya.

Berdasarkan catatatn wartawan, di Kecamatan Ngampel ternyata tidak hanya Nisa yang menjadi TKW bernasib malang. Masih ada tiga TKW lainnya yang juga mengalami nasib nahas yang sama.

Ketiganya adalah Haryati (40) warga Desa Sumbersari, Sri Wati (38), dan Akadiyah (39) warga Desa Winong. Dua di antarnaya sudah pulang dengan selamat, yakni Haryati dan Sri Wati.

"Sedangkan Akadiyah masih kami upayakan agar bisa pulang dan bertemu dengan keluarganya. Haryati berada di Arab Saudi selama 15 tahun. Gajinya sudah diberikan setengah, sedang Sri Wati bekerja 15 tahun baru dibayarkan dua bulan," lanjutnya.

Sejauh ini, KBRI belum menemukan lokasi bekerja Akadiyah. Baru diketahui kota tempat bekerjanya, yakni Gazim Uwaidah. Tim KBRI sudah mendatangi rumah majikanya, tapi Akadiyah tidak mau menemui tim dan menulis surat kalau dirinya masih betah.

"Namun kami meyakini kalau Akadiyah membuat surat itu dalam tekanan. Sehingga kami mendesak pemerintah untuk tetap memulangkannya karena pihak keluarga sangat mengharapkan dan merindukannya," pungkasnya.

http://daerah.sindonews.com/read/107...-1452438288/10

bayi arab bray emoticon-Big Grin
bukan.bomat
bukan.bomat memberi reputasi
1
7.2K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.