Internazionale Milan perlahan mampu kembali ke jalur positif. Setelah pada pekan sebelumnya mereka berhasil menaklukkan Genoa dengan skor 2-0, kemenangan kembali berhasil diraih oleh anak asuh Stefano Pioli. Bertandang ke Mapei Stadium, markas Sassuolo, La Beneamata berhasil menumbangkan Neroverdi dengan skor tipis 1-0--berkat gol yang dicetak oleh Antonio Candreva pada awal babak kedua.

Bila membandingkan dengan musim lalu, tentu sangat jauh penampilan Inter kala itu dengan Inter saat ini. Dalam periode waktu yang sama musim lalu, Inter tengah berada di puncak klasemen Serie A sementara kini mereka berada di peringkat ketujuh. Namun, bisa dibilang pencapaian mereka musim ini cukup gemilang mengingat inkonsistensi mereka kala diasuh oleh Frank De Boer dan Pioli yang bisa dibilang masih berada dalam masa adaptasi.

Kemenangan Inter atas Sassuolo inipun menjadi yang pertama dalam dua musim terakhir. Musim lalu, dalam dua pertemuan dengan tim asuhan Eusebio Di Francesco tersebut, La Beneamata harus menelan dua kekalahan. Memang, pada pertandingan ini Sassuolo juga harus kehilangan beberapa pilar mereka seperti Domenico Berardi, Matteo Politano hingga kapten Francesco Magnanelli. Dan, Inter pun berhasil memanfaatkan kondisi pincangnya Sassuolo untuk meraih kemenangan.



Sementara itu, bagi Antonio Candreva, gol ini menjadi yang ketiganya di Serie A musim ini. Bila membandingkan dengan musim pertamanya di Lazio, jumlah tersebut kini sudah menyamai--meskipun kala itu ia hanya bermain di 15 pertandingan Serie A. Dengan awal yang bisa dibilang cukup baik ini, Candreva jelas mulai terintegrasi dengan sistem yang diterapkan oleh Pioli--pelatih yang melatihnya dalam dua musim terakhir dan membantunya mencetak 20 gol dalam 63 penampilan di Serie A bersama Lazio.

Tapi satu hal yang mengkhawatirkan bagi Inter saat ini mungkin adalah Mauro Icardi. Memang, ia saat ini masih berstatus sebagai topskor klub dengan 14 gol di Serie A. Namun, dalam lima laga terakhirnya di Serie A, Icardi hanya mencetak dua gol. Itu pun, dengan catatan ia hanya mencetak di satu pertandingan saja dan di empat laga sisanya ia gagal membantu timnya mencetak gol. Kehadiran Candreva dan Ivan Perisic memang membuat beban Icardi sedikit berkurang. Namun tentu tugas utama Icardi masih lah untuk mencetak gol dan membuktikan kredibilitasnya sebagai salah satu penyerang hebat di Serie A.