Nokia kembali menjamah pasar ponsel namun kini di bawah lisensi HMD Global. Selain berkutat dengan proyek smartphone Android, Nokia juga masih hobi menelurkan ponsel murah dari kelas feature phone. Di bulan Desember 2016, perusahaan resmi menghadirkan Nokia 150 dalam dua versi, yakni single dan dual SIM.

Bila dibandingkan dengan tren ponsel masa kini, tentu spesifikasi yang berada di tubuh Nokia 150 masih ketinggalan zaman. Salah satunya tentang fitur kamera. Keduanya sama-sama mempunyai kamera kualitas 3MP dengan LED Flash, tanpa ada kamera depan untuk selfie.

Nokia 150 dan 150 dual-SIM memiliki dimensi 118 x 50,2 x 13,5 mm dan berat 81 gram. Spesifikasi lain termasuk layar 2,4 inci (320 x 240 piksel), slot microSD yang bisa diupgrade hingga 32GB, dan OS Series 30+. Seperti ponsel basic pada umumnya, Nokia 150 juga tidak dibekali memori internal.

Fitur pendukung antara lain SMS, panggilan telepon, radio FM, MP3 Player, Bluetooth, dan games.

Dengan peluncuran Nokia 150 dan 150 Dual SIM ini, HMD ingin mengingatkan publik tentang kelebihan ponsel-ponsel Nokia dalam hal daya tahan. Ponsel diklaim dapat bertahan dalam waktu yang lama karena material polikarbonat yang tidak mudah aus dan penyok. Selain itu, ponsel juga menawarkan baterai yang luar biasa, di mana sanggup memberikan waktu bicara selama 22 jam dan waktu stand-by hingga 744 jam (lebih dari 30 hari). Untuk mereka yang menginginkan perangkat back-up, Nokia 150 ini bisa menjadi alternatif yang baik.

Nokia 150 rencananya akan diluncurkan di wilayah Asia, Eropa, dan Afrika pada kuartal pertama 2017. Ponsel ini dibanderol murah meriah dengan harga US$26 dollar atau sekitar Rp 330 ribuan.

SUMBER