Bendahara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Charles Honoris mengungkapkan dari dana kampanye yang sudah terkumpul sebesar Rp 48 miliar, baru sebesar Rp 1,1 miliar yang terpakai untuk kegiatan kampanye.

"Pengeluaran terbesar digunakan untuk pembuatan atribut atau alat peraga dan operasional kegiatan," kata Charles di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Jakarta Pusat, Selasa (20/12).

Dijelaskannya, biaya operasional yang terdiri dari peralatan, konsumsi, logistik dan perlengkapan rumah tangga memakan biaya Rp 859 juta.

Sedangkan biaya untuk administrasi seperti honor tenaga kerja dan alat tulis membutuhkan Rp 286 juta.

"Memang jumlah pengeluaran hingga saat ini masih tergolong sedikit. Karena masih ada bebera tagihan yang belum dibayarkan. Kalau untuk real-nya, pengeluaran bisa mencapai Rp 6-7 miliar. Nanti Januari akan jauh lebih besar," paparnya.