mangkrakmakerAvatar border
TS
mangkrakmaker
AHY Uraikan Strategi Catur di Pilgub DKI
Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki banyak strategi kampanye. Salah satu strategi itu seperti gerilya bertemu masyarakat hingga kampanye tertutup yang fokus dengan sejumlah isu.

Dia menganalogikan kampanye Pilgub DKI 2017 bak permainan catur. “Pilkada ini seperti permainan catur. Ada langkah-langkah pion-pion yang hanya saya yang ketahui,” katanya, Selasa (20/12).

Dia menyatakan, pertemuan langsung dengan masyarakat menjadikan strategi terkadang harus berubah. Termasuk, saat dirinya terjun ke pemukiman warga yang masih kurang layak.

Menurutnya, strategi yang dibuat timnya sudah sempurna. Namun, lanjutnya, banyak improvisasi yang berlangsung ketika di lapangan. “Tidak dibantah ada banyak improvisasi. Banyak yang spontan dan on the spot (di lapangan). Tapi semua mengalir searah dengan strategi yang dipersiapkan,” ujarnya.

Pada bagian lain, Lingkaran Survei Indonesia (LSI Network) merilis hasil survei terbaru elektabilitas para kandidat Pilgub DKI. Pilgub diprediksi berlangsung satu putaran. “Tidak ada yang menang langsung pada putaran pertama, dan ada kemungkinan Pilkada DKI Jakarta akan terjadi dua putaran,” kata peneliti LSI Network Ardian Sopa, Selasa (20/12).


Berdasarkan survei, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni unggul dengan 33,6 persen. Posisi kedua ditempati Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) 27,1 persen dan ketiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) 23,6 persen. Sebanyak 15,7 persen responden belum menentukan pilihan.
“Jika putaran kedua dilangsungkan saat survei dilakukan, dan mempertemukan pasangan Agus-Sylvi dengan Ahok-Djarot, sekitar 46,1 persen suara memilih Agus-Sylvi. Ahok-Djarot akan kalah telak dengan perolehan suara hanya 29,1 persen, sebanyak 24,8 belum menentukan pilihan,” ujar Ardian.

Apabila pasangan Anies-Sandi yang masuk putaran kedua dan bertemu Ahok-Djarot, maka perolehan suara akan cenderung ke Anies-Sandi. “Perolehan suaranya 45,3 persen (Anies-Sandi) berbanding 27,6 persen (Ahok-Djarot). Sedangkan yang belum menentukan pilihan ada 27,1 persen,” ujarnya.


Survei dilakukan pada 3-8 Desember 2016 dengan jumlah sampel 440 responden. Wawancara dilakukan dengan tatap muka menggunakan kuesioner. Riset dilakukan dengan metode multi-stage random sampling dengan margin of error plus minus 4,8 persen.




http://www.beritasatu.com/aktualitas/405614-ahy-uraikan-strategi-catur-di-pilgub-dki.html
Diubah oleh mangkrakmaker 21-12-2016 03:13
0
2K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.