Setelah kehilangan posisinya sebagai kepala pengembangan dan pembinaan prestasi di PBSI, kini pelatih yang turut mengantarkan Indonesia meraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itupun sekarang telah mempunyai pekerjaan baru, yakni sebagai pelatih Thailand, mulai tahun depan.

Setelah tak lagi menjadi bagian dalam jajaran kepengurusan di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) periode 2016-2020, masa depan Rexy Mainaky santer dispekulasikan, namun pelatih yang pernah membawa Indonesia merebut medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja itupun kini memiliki pekerjaan baru yang secara resmi menerima pinangan untuk menjadi pelatih kepala Timnas Thailand untuk tiga tahun mendatang.

"Saya akan memulai posisi baru di Tim Nasional Thailand pada 5 Januari 2016 mendatang," kata Mainaky.

"Kami sudah sepakat untuk jangka waktu 3 tahun," tambah Mainaky yang juga pernah menjadi kepala pelatih ganda putra di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) dari tahun 2005 sampai 2012 itu.

Setelah meninggalkan Malaysia pada tahun 2012 lalu, Rexy Mainaky kemudian sempat hijrah ke Filipina selama tahun, sebelum kembali lagi ke tanah air dan menjabat sebagai kepala pengembangan dan pembinaan prestasi di PBSI dibawah ketua umum Gita Wirjawan.

Baca Juga :
> ASPAC Junior Master 2016 Siap Digelar
> Badminton Premier League ala India

Setelah tak lagi menjabat di pengurusan yang baru dibawah ketua umum Jenderal TNI Purn. Wiranto, Rexy Mainaky pun mencoba petualangan baru dengan menyetujui kontrak yang disodorkan Asosiasi Badminton Thailand (BAT) untuk menjadi bagian dari olahraga Bulutangkis Negeri Gajah Putih tersebut.

"Saya telah menerima banyak tawaran setelah tak lagi menjadi bagaian di PBSI, dan Saya memutuskan untuk pergi ke Thailand karena saya suka tantangan baru," pungkas pelatih asal Ternate, Maluku Utara tersebut.