![#Jadi Tempat Peribadatan Ummat Kristen, Pergudangan Permata di Bojonegara Digrebek Wa](https://s.kaskus.id/images/2016/12/21/8683022_20161221103412.jpg)
CILEGON, BCO – Pergudangan Permata yang berada di Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Minggu siang tadi, 18 Desember 2016, telah dilakukan penggrebekkan oleh warga sekitar.
Pengrebekan warga ini disinyalir karena pergudangan tersebut beberapa waktu belakangan ini telah beralih fungsi menjadi tempat peribadatan ummat kristen (Nasrani).
Diketahui, aksi puluhan warga yang juga didampingi oleh Ormas Front Pembela Islam (FPI) Puloampel dan Bojonegara saat itu, didasari atas kekesalan karena adanya kegiatan peribadatan terselubung dan menyalahi peraturan yang berlaku.
Warga, FPI, MUI beserta Muspika dan Aparat Kepolisian Polres Kota Cilegon, Minggu siang tadi coba mendatangi tempat tersebut, untuk memastikan apakah ada kegiatan ibadah di lokasi itu seperti yang didengar warga selama ini. Namun pantauan saat itu hasilnya nihil, tidak ada kegiatan ibadah ummat kristen sebagaimana biasanya dilaksanakan pada pekan-pekan sebelumnya.
Kendati tidak ditemukan ada aktivitas ibadah terselubung ummat kristen, namun warga dan Ormas Islam yang mendatangi lokasi pergudangan tersebut tetap memasang spanduk penolakan terhadap kegiatan ibadah ummat kristen di lokasi pergudangan tersebut.
![#Jadi Tempat Peribadatan Ummat Kristen, Pergudangan Permata di Bojonegara Digrebek Wa](https://s.kaskus.id/images/2016/12/21/8683022_20161221103646.jpg)
Warga menilai kegiatan ibadah terselubung ummat kristen sebagai kaum minoritas di wilayah Puloampel dan Bojonegara, selama ini dilaksanakan tanpa izin. Bahkan kawasan pergudangan yang dijadikan tempat ibadah, secara jelas telah menyalahi perizinan.
Sementara dari info yang didapat BCO, untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan ibadah natal bagi umat Nasrani yang biasa melaksanakan ibadah di Pergudangan Permata tersebut, saat ini untuk sementara waktu dialihkan ke tempat lain yang lebih aman. (*)
http://www.beritacilegon.co.id/kota-cilegon/jadi-tempat-peribadatan-ummat-kristen-pergudangan-permata-di-bojonegara-digrebek-warga