Pada hari Senin 19 Desember 2016Presiden ke 7 yakni I.r Joko Widodo telah meresmikan bentuk uang Rupiah design baru. Uang rupiah ini terdiri dari logam dan kertas, di mulai dari pecahan 100 Rupiah hingga 100.000 Rupiah. Mari kita analisa waktu dari terbitnya uang lembaran baru dalam nama Rupiah ini, semunya terperinci dari hitungan hari, tanggal, bulan, dan tahun. Berikut penjelasannya

Hari Senin, yakni hari ke 2 : Hari ke 2 atau nomor 2, Pada dasarnya bersifat diplomasi politik, atau bisa disebut sebagai langkah untuk menjalin suatu hubungan dengan baik, hubungan tersebut bisa berupa ekonomi internal dan ekonomi eksternal, analisanya ialah uang lembaran baru ini akan sangat berpengaruh pada perekonomian dibidang external nantinya, sebagai contohnya uang rupiah baru ini akan diperhatikan sekali oleh negara-negara lain, sorotan uang baru di Indonesia ini tampak begitu menjanjikan dari segi bentuk, berkharisma, berwibawa, memiliki daya tarik untuk menghimbau atau menumbuhkan jalinan ekonomi baru di luar negara. Secara dasarnya sifat dari hari Senin dalam kategori uang, akan menjadikan power tersendiri diresmikan rupiah baru ini seharusnya akan tumbuh dalam ekonomi.

Tanggal 19 : Tanggal 19 memiliki sifat yang kokoh, kuat, dan tidak mau kalah, sifat dari karakter ini sebagai bentuk pertumbuhan uang baru, seharusnya sifat dari uang lembaran baru ini akan memiliki karakter yang tidak mau kalah, tidak mau di bawah, jika di definisikan dari 2 simbol angka yaitu angka 1 dan angka 9. Angka 1 memiliki jiwa kepemimpinan, kemampuan dalam memulia sesutu dengan sifat yang revolusioner, permulaan dan pemegang daya baru sebagai lembaran baru yang akan menjadi bentuk keuangan di Indonesia kedepannya. Sedangkan angka 9 memiliki pengetahuan, pemahaman, menjalin sesuatu dengan baik, yaitu angka tertinggi dari segala angka, keduanya memiliki karakter memulai dan puncak tertitinggi. Kemungkinan uang ini akan membentuk pertumbuhan pada puncak ekonomi baru di Indonesia.

Bulan Desember yaitu Bulan ke 12 : Selain dari penjelasan angka 1 dan 2 diatas, bila dijumlahkan akan menjadikan angka 3 dari 1+2 angka 3 memiliki karakter sebagai kekuatan kreatifitas, uang ini akan bekerja secara kreatif, ia akan bersifat dalam menghimpun suatu gerakan ekonomi dalam bentuk kreatifitas, sesuatu yang akan dimunculkan dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia nantinya akan menghadirkan kreasi-kreasi fantastis, gaya persaingan global yang akan dikejutkan dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia nantinya, secara garis besar karakter Rupiah baru ini akan memiliki kemampuan Kreatifitas, Imajinatif, dan Sensasional dalam perkembangan nantinya.

Tahun 2016 : Selain dari sifat Diplomasi dari angka 2, dan angka 1 yang berjiwa kepemimpinan, ada juga angka 6 yang memiliki sifat keramat, apa kekeramatannya ??, di dalam setiap waktu memiliki jenis detik, menit, dan jam. 60 untuk detik, 60 untuk menit, 24 untuk jam. Secara universal orang tidak menyadari ada apa dan kenapa dengan angka 6. Untuk detik 60 (6+0) = 6. Untuk menit 6 (6+0)= 6. Untuk jam 24 (2+4) = 6. Apa yang anda fikirkan jika 6.6.6 ? Sering tersebar bahwa ini adalah angka Anti Christ (Al Masih Al Dajjal) tapi kita tidak membahas tentang itu saat ini, kita akan lebih melihatkan sifat dari angka 6 ini yaitu kekayaan, pengetahuan, pemahaman yang kuat, dan seimbang dari angka lainnya. Jika dijumlahkan 2+0+1+6= 9.


Definisi dari sifat tanggal,bulan,dan tahun .
Tanggal 19(1+9=10=1+0)= 1. Bulan 12 (1+2)=3 Tahun 2016 (2+0+1+6)=9. Jika dijadikan satu angka dari tanggal, bulan, dan tahun terdiri dari angka (1)(3)(9) angka 1 bersifat memulai dan angka 9 diakhir akan memiliki puncak yang begitu tinggi yaitu angka terakhir dari 1-9