Latepost, hiking ini dilakukan tanggal 2016 Feb 26-27, baru ditulis tanggal 18 December.


Perburuan salju masih belum usai, kali ini setelah dapat kabar bahwa Snow Mountain sudah dipenuhi salju, ane segera merancang rencana.

Karena di musim salju, agak susah juga mencari temen hiking, butuh persiapan fisik, alat dan mental, bahkan kalau bisa sudah pernah training untuk berjalan di atas salju dengan menggunakan crampon. Di awal februari, ane post pengumuman cari temen hiking di sebuah group hiking, sambil nyiap2in paper dsb. gak lama, temen ane dari Mesir yang mau pulang ke negerinya, tiba2 message ane.
Dianya bilang dianya mau ikut, tapi minta bantu persiapan alat2 dia (mulai dari carrier, crampon, boot, sleeping bag, gaiter, headlamp, dsb), terus bawa temen pula (orang mesir juga, dan temen ane juga dari satu kampus), dia ngajuin syarat, supaya hiking bisa finish dalam 2x24 jam (karena dia buru2 balik), ane iyain, ditambah 1 orang temen Indo, jadi kita berempat.

Setelah semua persyaratan terpenuhi, ane segera apply permit ke taman national, dapat approval, dan kita pun segera cari booking driver. nih karena di bulan februari bertepatan dengan musim sakura, maka kita harus booking mobil + driver untuk bisa memasuki taman nasional (baca post ane sebelumnya). alhamdulillah semua lancar, ane pun segera menunggu hari-h.

day 1.
berangkat dari taipei jam 5.30 pagi, kita sampai di wuling farm jam 10.00
inspeksi alat, di sini petugas memeriksa semua peralatan kita, jika ada yang kurang, ga bakalan dibolehin naik.
selesei inspeksi alat, kita diharuskan melihat video, panduan keamanan dan kenyamanan hiking di XueShan.
Foto bareng petugas, di sini petugasnya ramah banget ngajakin kita foto bareng.


jam 11.00 siap mendaki dan memasuki trailhead, dari sini cukup straightforward, mirip2 dengan tulisan sebelumnya, melewati chika hut, makan siang, sholat, menuju the crying ridge, puncak timur Snow Mountain, dan akhirnya sampai di 369 hut jam 6.30 malam.

video pemandangan dari puncak timur



di sana kita makan malam, terus sambil makan, temen ane bilang dia ga sanggup untuk nerusin, karena terlalu cape, dan ga bisa tidur di malam sebelumnya. ane ngelunak dan coba bujuk dianya, terus ane bonusin berangkat summit jam 4 (sebelumnya ane jadwal jam 2 pagi), akhirnya dia setengah mau, lihat besok katanya. OK, kitapun segera tidur, dah ga sabar untuk besoknya.

Day 2.
jam 3 ane bangun, setelah bangunin temen2 ane, ternyata dia tetep ga mau berangkat, alasannya ga bisa tidur juga tadi malam (kebiasaan hidup di kota mungkin ya), okelah akhirnya ane bertiga berangkat.
kali ini berhubung cuaca dingin banget, kita mutusin sholat di Black Forest, dan segera memulai perjalanan saat itu juga.
lambat2 kita bertiga menjadi tim pertama yang berangkat summit malam itu, (belakangan ane baru tahu, kita jadi satu2nya tim yang summit di hari itu). jam 3.30 kita semua sudah di black forest, ambil tayamum, dan sholat. setelah sholat sudah mulai kelihatan sinar matahari, salju dah lumayan tebal kita pun memutuskan untuk menggunakan crampon.



sesaat setelah menggunakan crampon, kita mulai nanjak lagi di dalam hutan. sayangnya temen ane yang dari indo, berhubung dianya belum pernah nyobain crampon (padahal ane dah minta jauh2 hari buat nyobain), akhirnya cramponnya bailing (lepas) setelah beberapa langkah. ane bantuin perbaiki cramponnya, coba lagi, sampai 3x (atau lebih), akhirnya ane putusin dianya ga boleh muncak (terlalu bahaya jika lepas di lereng menjelang summit).

jam 7.30 kita sampai di bottom of glacial Cirque, ni merupakan point terakhir sebelum puncak ketinggian kurang lebih 3400mdpl (kurang 1 km panjangnya dan 480 meter naiknya), dari sini semua training ane diuji, udara yang tipis, suhu yang dingin, jarak pandang yang sangat pendek +- 20 meter saja karena kabut, tidak ada penanda trail karena tertutup salju, dan kita menjadi tim pertama yang naik ke puncak, serta kemiringan bukit yang makin kejam.

video di Bottom of Glacial Cirque


ane navigasi berdasarkan ingatan pada hiking sebelumnya, karena saran dari petugas, kita harus mengambil jalur lain yakni melalui BeilingJiao peak. bekal tawakal saja, alhamdulilah 1 jam kemudian ane bisa melihat BeilingJiao peak dari jarak kurang lebih 50 meter. Belakangan, ane merasa beruntung banget bisa nemuin jalur ini dalam kondisi cuaca yang sangat tidak mendukung, sampai di sana. sudah tinggal 400 meter saja dari puncak.

intersection BeilingJiao peak dan Xueshan


Angin yang super dingin berhembus kencang, harus hati2 karena kita sudah di atas punggungan gunung (ridge), kurang konsentrasi dikit bisa fatal. oh iya, saking dinginnya angin tersebut, bahkan bisa membekukan air di botol ane :|. maju terus pantang mundur, jam 10.00 akhirnya sampai juga di puncak alhamdulillah. ambil foto sebentar, karena dalam kondisi sedingin ini batere kamera dan hp bisa ngedrop. bersyukur akhirnya keturutan mendaki Snow Mountain dalam kondisi betul bersalju.

video puncak Snow Mountain





Karena kedinginan, kita segera turun gunung, downhill di atas salju ternyata seru banget, kalau naiknya terasa serem, turunnya kita sliding hehe, lari,.... kenceng.
kurang dari setengah jam kita sudah di Bottom of Glacial Cirque (padahal naiknya butuh 2,5 jam), di sini ane ketemu tim lain, yang setelah ane tanya, ternyata mereka cuma mau training aje (ga muncak), ditambah temen ane yang keseok-seok akhirnya sampai di mari. kita pun foto bareng, minta tolong tim tadi.




setelah itu kita turun ke 369 hut. jam 12.30 kita sampai di sana disambut temen ane yang katanya baru bisa tidur setelah hut nya sepi . kita bersih2 makan siang dan segera turun gunung. jam 17.00 sampai di trailhead. jam 18.00 kita bertolak dari Wuling Farm. Alhamdulillah bisa pulang dengan selamat dan sukses merasakan muncak di musim salju.

thanks dah mampir gan!!!

target berikutnya Yushan 3952 mdpl (puncak tertinggi North East Asia)