Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

metrotvnews.comAvatar border
TS
MOD
metrotvnews.com
AHY: Saya tidak Hidup di Kerajaan


Metrotvnews.com, Jakarta: Kemunculan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kontestasi pilkada DKI Jakarta banyak mengejutkan publik. Keputusan Agus terjun ke dunia politik kerap disebut-sebut untuk meneruskan dinasti politik Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).


Agus pun membantah bila dirinya telah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh SBY, sang ayah, untuk meneruskan dinasti politiknya. Kemunculan namanya dalam pilkada DKI Jakarta secara tiba-tiba.


"Kita harus kritisi istilah dinasti. Dalam konteks ini lebih banyak negatifnya. Saya bukan hidup di kerajaan. Tidak ada kata-kata dipersiapkan untuk jenjang politik," kata Agus di Mata Najwa, Metro TV, Rabu (12/10/2016).


Menurut dia, kemunculan namanya justru datang dari mulut parpol-parpol pengusung, bukan dari SBY. Bahkan, ia sendiri mengaku tidak pernah membayangkan sebelumnya bakal ditunjuk maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta.


"Parpol tersebut usung nama saya dan izin kepada Pak SBY. Ketika itu, saya sendiri pimpin pasukan di Australia. Artinya, tidak ada desain saya telah dipersiapkan. Saya gunakan hak poltik saya sebagai warga negara," jelas Agus.


Najwa Shihab, sang pembawa acara, kemudian sedikit memancing Agus. Dia bertanya apakah mungkin namanya bakal ditunjuk jika bukan posisinya sebagai anak seorang SBY sang ketua umum Partai Demokrat.




"Jika bukan anak SBY?" tanya Najwa. Agus menjawab dengan nada sedikit tinggi, "Menurut anda gimana? Menurut anda gimana? biarkan rakyat yang menjawab." 


Mantan perwira TNI Angkatan Darat ini pun menegaskan, bukan SBY yang memutuskan siapa yang maju di pilkada DKI. Agus juga mengaku tak ikut mendesain apapun. 


"Saya tidak tahu mereka (parpol pengusung) melobi. Silakan tanya sendiri. Ini jawaban versi saya. Minum kopi dulu," imbuh Agus seraya disambut tepuk tangan penonton.


Najwa pun berusaha menenangkan Agus. "Ini baru awal Mas Agus jangan emosi," goda Najwa. "Saya tidak emosi justru saya senang diundang Mata Najwa, bisa mengklarifikasi," jawab Agus. 


Kamis 22 September, Agus resmi diusung Partai Demokrat, Partai persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional dan Partai Kebangkitan Bangsa. Dia dipasangkan dengan Deputi Gubernur bidang Kebudayaan dan Pariwisata Sylviana Murni. 


Keputusan memasangkan Agus dan Sylvi setelah diskusi panjang di kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Pasangan ini menjadi salah satu penantang pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang mendaftar pada Rabu 21 September 2016.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...up-di-kerajaan

---

Kumpulan Berita Terkait PILGUB DKI 2017 :

- AHY: Saya tidak Hidup di Kerajaan

- Mata Najwa: Bertaruh di Jakarta (7)

- Mata Najwa: Bertaruh di Jakarta (6)

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.8K
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Medcom.id
Medcom.idKASKUS Official
23KThread601Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.