JIKA ada Sekdes paling rakus se Kabupaten Gresik (Jatim), mungkin hanyalah Kasbulah, 50, dari Desa Manganti. Sudah punya bini dua, cantik-cantik pula, eh….masih ngincer ABG tetangga desa, Srini, 17. Gadis itu disetubuhi meski bukan istrinya. Tentu saja keluarganya mencak-mencak jadinya.

Ada orang bilang, bini satu itu cukup, tapi bini dua justru kurang. Kenapa bisa begitu? Logikanya adalah, dengan bini satu seorang lelaki tak ada pembanding. Dengan bini dua, dia punya peluang membedakan. Istri muda rasanya begini, istri tua rasanya begitu. Dari situ kemudian memancing rasa penasaran, bagaimana dengan rasa bini ketiga atau ke empat, pasti rasanya rame, kayak permen Nano-nano.

Itulah agaknya yang berkecamuk dalam pikiran Kasbulah, Sekdes Desa Menganti Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik.

Dengan bini dua , dia terjebak dalam kejenuhan dan monotonis. Cantik-cantik sih, memang. Tapi layanannya begitu-begitu saja, sekedar dedikasi tapi nihil inovasi. Maka ketika kenal gadis ABG bernama Srini dari Desa Kedamen, Kasbulah merasa menemukan tokoh alternatif.

Diam-diam dia mulai melakukan lobi-lobi politik, mendekati keluarganya. Keluarga Srini juga tak punya kecurigaan apa-apa, karena di samping Kasbulah pejabat desa, dari faktor usia sangat tidak sebanding, dengan demikian tidaklah mungkin untuk macam-macam.

Ketika gadis itu diantarkan pulang ke rumah segala, dianggapnya sebagau pertolongan antar tetangga desa.

Beda dengan istri-istri Kasbullah. Sudah tahu akan kelakuan suaminya, mereka protes atas “usaha” suaminya itu, sekaligus menyatakam mosi tidak percaya. Hasilnya, malah keduanya dapat tekanan dari Kasbulah, bahasa lainnya: kena kepret. “Perempuan tahu apa, yang penting kalian saya kasih makan, beres.”

Begitu kata Kasbullah, sepertinya menganggap dua istrinya itu hanya kambing congek yang tanpa punya rasa cipta dan karsa.

Tahu-tahu ada kabar, Kasbullah dilabrak orangtua Srini bahwa Pak Sekdes ini sudah menodai putrinya. Karena menyerahkan anaknya untuk dikimpoii tidak mungkin, akhirnya Kasbulah dilaporkan ke polisi. Kini posisi Pak Sekdes jadi goyah dan elektabilitas menurun drastis. Jabatannya di ujung tanduk, bisa dicopot Pak Bupati.

Pak Sekdes, hobinya dasss desss….. (BJ/Gunarso TS)

Pesan Moral :
Puaslah dengan istri satu.
Karna kl nafsu diikutin, 1000 istri pun gak akan cukup

Mari jadikan hidup kita lebih "BERARTI"
Karena Hidup hanya SEKALI kawan

Nb : OM bukan panastak atau panasbung atau panas2 yg lain.
OM hanyalah PENS Siluman Kepiting





Sumber :
OM TAMPAN