Hallo gan, ane mau tulis beberapa filosofi salah satu film terkeren yg pernah ane tonton, Alice Through the Looking Glass. Jujur ane merasa sedih kenapa ga nonton waktu lagi tayang di bioskop. Tapi ga apa deh, yg penting sempat nonton

Tapi ane tulisnya marathon ga sekaligus ya. Kalau banyak likenya nanti ane update secara berkala.

1. Time is he?
Kalau nonton trailer, pasti akan disuguhkan pertanyaan ini. Ini adalah suatu fantasy yg hebat, karena sesungguhnya time adalah makhluk ciptaan Tuhan. Mungkin kita menganggap setiap detik yg kita lalui hanyalah hal yg wajar/lumrah/ayal, tapi sesungguhnya dia (time) juga adalah makhluk

Kemudian sama James Bobin, time itu ga cuma hal biasa aja. Tapi dia menghidupkanya menjadi seperti tuan takur.

2. The only way to achieve the impossible is to believe it is possible.
Hal ini bisa diterapkan untuk menyemangati dan memotivasi kita, kecuali agan pengen ganteng!

3. Time is (not) a thief and a villain.
Kita kalau ga terima takdir pasti akan menyalahkan waktu. Seandainya masih ada waktu, seandainya masih ada kesempatan, dsb. Kita acap kali menyalahkan waktu yg kita sia-siakan, padahal harusnya kita belajar dari setiap kesalahan yg kita lakukan....

4. Everyone parts with everything eventually,
Tidak ada kesia-sian. Mungkin ada yg bertanya, kenapa sih si Fulan itu hidup dan gangguin gur terus? Ketahuilah, semua punya peran dan memainkan peranya masing-masing

5. You might not change the past, but you might learn something from it.
Pasti banyak yg ngayal pengen punya mesin waktu. Dibalik film yg penuh fantasy dan hayalan ini, kita disadarkan kalau kita tak mungkin merubah hal yg telah terjadi.

6. A very important thing about family is that you only have one.
Mungkin kita sering marah kalau emak bapak ngomel. Tapi kalau mereka udah pergi, ketahuilah keluarga itu cuma 1


Capek juga ngetik dari hape....