Jakarta - Wakil Presiden (Wapres), Jusuf Kalla (JK), memastikan, pemerintah melalui penegak hukum akan menindak tegas Warga Negara Asing (WNA) yang menyalahi izin keimigrasian. Tindakan tegas tersebut, termasuk deportasi kembali ke negara asalnya.

Demikian dikatakannya, menanggapi penangkapan empat WNA Tiongkok yang kedapatan melanggar izin keimigrasian dan menanam cabai mengandung bakteri, belum lama ini.

"Tergantung tingkat kesalahannya dan izinnya. Kalau memang melanggar izin, pasti itu harus dia dideportasi," tegas JK, di Jakarta, Jumat (16/12).

Sementara itu, terkait dugaan kandungan bakteri dalam cabai yang ditanam, JK menyerahkan proses hukumnya kepada aparat penegak hukum yang berwenang untuk menindaknya.

Sebagaimana diberitakan, Tim Imigrasi Kelas 1 Bogor dan Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Badan Intelejen Strategis (Bais) TNI mengamankan empat warga negara asing (WNA) asal Tiongkok karena diduga terlibat kasus tanaman cabai mengandung racun, di Kampung Gunung Leutik, Kecamatan Sukamakmur Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (9/12).

Terhadap keempat WNA, Xue Qingjiang (51 tahun), Yu Wai Man (37), Gu Zhaojun (52), dan Gao Huaqiang (53) tersebut, ditangkap karena melakukan aksi tanam secara ilegal. Padahal, keempatnya memakai paspor wisata.

Ditambah lagi, berdasarkan hasil uji laboratorium yang diterbitkan Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian pada 24 November, benih cabai yang ditanam dinyatakan positif terinfestasi bakteri erwinia chrysantemi, organisme pengganggu tanaman karantina (OPTK) A1 golongan 1.


http://m.beritasatu.com/hukum/404933...dak-tegas.html



Parasit-parasit harus ditindak tegas :
Apalagi tanamannya bawa bakteri khas ala tiongkok yg berbahaya