Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

coilingAvatar border
TS
coiling
Jawaban Ahok soal bonus kontingen PON DKI tak sesuai janji
Merdeka.com - Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) belum mengetahui ihwal protes yang dilayangkan kontingen atlet DKI kepada Plt Gubernur Sumarsono. Protes itu terjadi lantaran bonus PON XIX/2016 yang diberikan pemerintah provinsi DKI tidak sesuai dengan perjanjian awal.

Saat menjabat sebagai Gubernur DKI, Ahok menjanjikan bonus Rp 1 miliar kepada peraih medali emas dalam PON XIX/2016. Namun pada kenyataannya, Plt Gubernur DKI Sumarsono hanya memberikan Rp 200 juta untuk peraih medali emas.

"Makanya saya enggak tahu. Saya pengen per klub dikasih Rp 1 miliar, yang emas Rp 1 miliar," kata Ahok di RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Sabtu (17/12).

Menurut Ahok, janji bonus Rp 1 miliar itu sudah sesuai dengan komitmen Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jakarta. Di samping itu, besarnya bonus menjadi stimulus agar atlet provinsi terus berkembang.

"Supaya klub bisa hidup. Saya sama KONI sama. Kalau anda mencari atlet kan dari klub. Karena di luar negeri atlet bagus karena klub ada nilai yang bisa jual iklan. Kan klub kita belum bisa. Kalau belum bisa, siapa yang beli mereka? Pemda, pemerintah. Jadi kalau belum laku swasta, kita yang beli dengan syarat harus juara bukan bagi rata," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, pemberian bonus Rp 1 miliar sebetulnya sudah disepakati akan ditransfer secara langsung. Kesepakatan itu dibangun untuk menghindari adanya dugaan bahwa pemprov DKI tidak transparan.

"Sudah kita gariskan ke kepala dinas, KONI DKI dan sudah sepakat semua makanya semua klub meresmikan suratnya agar punya rekening bank. Kenapa rekening bank? Karena saya nggak mau cek tapi bentuk transfer. Semua transfer. Sehingga saya bisa ikutin uang buat apa saja. Misal saya kasih cek Rp 1 miliar, tahu-tahu dia narik Rp 500 juta cash, ada apa klub ini?" jelas Ahok.

Seperti diketahui, kontingen atlet DKI memprotes Sumarsono pada Jumat (16/12) malam di Balaikota, Jakarta. Kontingen membawa serta spanduk bertuliskan "Sejarah sudah kami torehkan di pentas olahraga untuk Jakarta. Tapi yang kami dapat hanyalah janji-janji palsu. Janjimu palsu."

Pemprov DKI sudah mentransfer bonus sebesar Rp 200 juta kepada peraih medali emas, Rp75 juta untuk peraih medali perak

dan perunggu Rp 30 juta. Bonus itu jauh lebih kecil dari yang dijanjikan Ahok yakni Rp 1 miliar. Bukan tanpa alasan, dibatasinya jumlah bonus tersebut karena disesuaikan dengan kebijakan Kemenpora bahwa uang bonus daerah tidak boleh melebihi bonus yang diberikan negara yaitu minimal Rp 200 juta.PALSU

Makanya kalo mau janji, lihat aturan dulu, biar ga asal mangap, kasihan tuh atlet emoticon-Mad
0
15.4K
228
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.