- Beranda
- Liga Italia
10 Menit yang Jadi Pemicu Rivalitas AS Roma-Juventus
...
TS
Kaskus Sport
10 Menit yang Jadi Pemicu Rivalitas AS Roma-Juventus
Grande Partita atau sebuah partai akbar di Serie A akan tersaji pada akhir pekan nanti. Penguasa Italia selama lima tahun terakhir, Juventus akan menjamu AS Roma di Juventus Stadium, Minggu (18/12) dini hari WIB. Selain berstatus tim besar di Italia, pertandingan tersebut juga merupakan duel dua tim teratas hingga pekan ke-16 Serie A musim ini.
Duel panas yang kerap terjadi antara I Lupi dan I Bianconeri tak muncul begitu saja. Sejarah mencatat, persaingan sengit kedua tim berawal dari kejadian di Serie A musim 1980-81. Bahkan, setelah itu muncul istilah anti-Juventus dari kubu AS Roma.
Akan tetapi, bukan Juventus yang sejatinya memulai perselisihan tersebut, meskipun kedua tim memang tengah bersaing ketat untuk meraih gelar pada saat itu. Lantas, siapa yang memercikkan api perselisihan antara kedua kubu?
Adalah Paolo Bergamo. Seorang wasit yang memimpin duel Juventus kontra AS Roma di Stadion Comunale, markas Juventus, pada pekan ke-27 Serie A musim 1980-81. Saat itu, Si Nyonya Tua berada di puncak klasemen dengan unggul satu angka atas Serigala Ibu Kota.
Bergamo (tengah) saat masih aktif menjadi wasit
Bergamo sekarang
Ada sedikit catatan, dimana pada musim tersebut hanya ada 16 tim yang berkompetisi di Serie A, itu berarti laga Juventus vs AS Roma di pekan tersebut adalah pertandingan ketiga terakhir di musim tersebut. Tak hanya itu, kemenangan yang saat ini dihargai tiga angka, pada musim tersebut hanya bernilai dua angka.
Drama benar-benar terjadi pada pertandingan tersebut. Momen pemicu munculnya anti-Juventus dari AS Roma terjadi beberapa menit jelang laga berakhir. Tepatnya pada menit ke-80, ketika I Lupi mencetak gol. Tapi, Bergamo secara mengejutkan menganulir gol yang dicetak oleh Maurizio Turone.
Sundulan Turone sejatinya berbuah gol untuk AS Roma
Skor kacamata masih menghiasi pertandingan tersebut hingga menit ke-80. Sebelum AS Roma memulai serangan dari Carlo Ancelotti yang mengirim umpan panjang kepada bomber Roberto Pruzzo. Kemudian Pruzzo melepaskan umpan silang yang disambut oleh Turone dan berujung gol. Tapi Bergamo menganulir gol tersebut, karena menganggap Turone telah berada di posisi offside.
Turone melakukan selebrasi sebelum akhirnya golnya dianulir
Kejadian tersebut benar-benar membuat peluang AS Roma untuk meraih Scudetto hilang. Pasalnya, di dua laga sisa, Juventus berhasil meraih kemenangan dan poin mereka tak mampu dikejar oleh AS Roma.
Sejak saat itulah, AS Roma memiliki rival baru bernama Juventus. Setelah sebelumnya rival abadi mereka hanyalah sang saudara kandung, Lazio, dimana kedua tim sama-sama berasal dari Kota Roma.
Duel panas yang kerap terjadi antara I Lupi dan I Bianconeri tak muncul begitu saja. Sejarah mencatat, persaingan sengit kedua tim berawal dari kejadian di Serie A musim 1980-81. Bahkan, setelah itu muncul istilah anti-Juventus dari kubu AS Roma.
Akan tetapi, bukan Juventus yang sejatinya memulai perselisihan tersebut, meskipun kedua tim memang tengah bersaing ketat untuk meraih gelar pada saat itu. Lantas, siapa yang memercikkan api perselisihan antara kedua kubu?
Adalah Paolo Bergamo. Seorang wasit yang memimpin duel Juventus kontra AS Roma di Stadion Comunale, markas Juventus, pada pekan ke-27 Serie A musim 1980-81. Saat itu, Si Nyonya Tua berada di puncak klasemen dengan unggul satu angka atas Serigala Ibu Kota.
Bergamo (tengah) saat masih aktif menjadi wasit
Bergamo sekarang
Ada sedikit catatan, dimana pada musim tersebut hanya ada 16 tim yang berkompetisi di Serie A, itu berarti laga Juventus vs AS Roma di pekan tersebut adalah pertandingan ketiga terakhir di musim tersebut. Tak hanya itu, kemenangan yang saat ini dihargai tiga angka, pada musim tersebut hanya bernilai dua angka.
Drama benar-benar terjadi pada pertandingan tersebut. Momen pemicu munculnya anti-Juventus dari AS Roma terjadi beberapa menit jelang laga berakhir. Tepatnya pada menit ke-80, ketika I Lupi mencetak gol. Tapi, Bergamo secara mengejutkan menganulir gol yang dicetak oleh Maurizio Turone.
Sundulan Turone sejatinya berbuah gol untuk AS Roma
Skor kacamata masih menghiasi pertandingan tersebut hingga menit ke-80. Sebelum AS Roma memulai serangan dari Carlo Ancelotti yang mengirim umpan panjang kepada bomber Roberto Pruzzo. Kemudian Pruzzo melepaskan umpan silang yang disambut oleh Turone dan berujung gol. Tapi Bergamo menganulir gol tersebut, karena menganggap Turone telah berada di posisi offside.
Turone melakukan selebrasi sebelum akhirnya golnya dianulir
Kejadian tersebut benar-benar membuat peluang AS Roma untuk meraih Scudetto hilang. Pasalnya, di dua laga sisa, Juventus berhasil meraih kemenangan dan poin mereka tak mampu dikejar oleh AS Roma.
Sejak saat itulah, AS Roma memiliki rival baru bernama Juventus. Setelah sebelumnya rival abadi mereka hanyalah sang saudara kandung, Lazio, dimana kedua tim sama-sama berasal dari Kota Roma.
Supported by:
www.kaskus.co.id
www.kaskus.co.id
0
6K
30
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Liga Italia
1.5KThread•8.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya