Quote:
Suksesnya timnas Indonesia hingga saat ini di piala AFF 2016 tentu tak lepas dari pengaruh tangan dingin sang pelatih asal Austria, Alfred Riedl.
Pemilihan pemain yang sangat rumit (karena hanya dibatasi 2 pemain per klub) serta mepetnya waktu persiapan dan tentu saja vakumnya kompetisi resmi selama setahun lebih tentunya membuat banyak orang, termasuk ane, meragukan kiprah tim ini untuk berprestasi di ajang AFF kali ini.
Namun ternyata tak disangka-sangka, seakan membalikkan semua prediksi dan keraguan publik yang ada, tim nasional Indonesia berhasil bermain apik dan semakin meningkat dari babak grup hingga akhirnya lolos semifinal dan menembus babak final, di mana baru saja semalam tim kebanggaan kita bersama ini berhasil mengalahkan favorit juara, tim gajah putih, Thailand dengan skor 2-1 pada final leg pertama di stadion Pakansari, Cibinong.
Nah pada kesempatan kali ini, ane ingin menampilkan beberapa fakta menarik mengenai pelatih timnas kita, Alfred Riedl, yah mungkin beberapa atau sebagian dari agan-agan juga sudah ada yang tahu, atau mungkin juga belum tahu.. So, let's cekidot...
Quote:
1. Saat masih bermain, dirinya ternyata seorang striker yang sangat haus gol dan beberapa kali menjadi top skor liga
Yah, Alfred Riedl pada masa mudanya dulu merupakan seorang pemain depan dengan naluri gol yang sangat tinggi dan sangat berbahaya. terbukti dengan raihan 210 golnya selama bermain 427 kali (Rasio golnya nyaris 1 gol per 2 pertandingan) di beberapa klub mulai dari liga austria, liga belgia hingga liga perancis.
Bahkan dirinya tercatat pernah menjadi top skor liga austria tahun 1972 dan top skor liga belgia pada tahun 1973 dan 1975.
Quote:
2. Alfred Riedl si kutu loncat, baik sebagai seorang pemain maupun seorang pelatih
Karir Alfred Riedl selama masih aktif bermain tergolong gemar berpindah-pindah klub dari satu klub ke klub lainnya, tercatat 8 klub pernah diperkuatnya selama karir profesional Riedl, termasuk di antaranya beberapa klub yang tidak terlalu asing namanya seperti klub asal austria, FK Austria Wien, klub belgia, Standard Liege dan klub perancis, Metz. Sedangkan karir internasional Riedl bersama timnas austria ternyata hanya menghasilkan 4 caps (1975-1978).
Ternyata kegemarannya berpindah klub saat masih menjadi pemain menular juga pada karir kepelatihannya. Mengawali kiprah kepelatihannya dengan melatih timnas austria, selanjutnya tercatat sekitar kurang lebih 10 tim (gabungan timnas ataupun klub) yang pernah dilatih oleh Riedl hingga saat ini, termasuk di antaranya timnas Liechtenstein, timnas Palestina dan klub Olympique Khouribga di liga maroko.
Quote:
3. Merupakan Mr. Runner Up sebagai seorang pelatih (Mudah2an tidak untuk kali ini yah!)
Yah hal ini sebenarnya tentu tak ingin diingat atau diungkit oleh fans timnas Indonesia apalagi untuk momen saat ini. Namun memang fakta yang menyebutkan bahwa dalam kurang lebih 10 tahun terakhir, Riedl selalu harus puas sebagai 'pecundang' di partai final pada beberapa tim yang pernah dia tangani, sebut saja timnas vietnam yang sempat ia tangani yang harus puas jadi runner up di ajang AFF 1998, lalu seagames 1999, 2003 dan 2005, dan juga timnas indonesia yang dibawanya menjadi runner up AFF tahun 2010.
Quote:
4. Pernah beberapa kali 'putus sambung' menangani sebuah tim
Timnas Indonesia yang bertanding di ajang AFF kali ini sebenarnya merupakan periode kali ketiga bagi Alfred Riedl untuk menangani timnas merah putih, sebelumnya tercatat Riedl pernah membesut timnas pada tahun 2010-2011 dan 2013-2014.
Selain timnas Indonesia, Alfred Riedl juga tercatat pernah 3 kali juga menangani timnas Vietnam yakni pada periode 1998-2000, 2003-2004 dan terakhir pada tahun 2005-2007.
Dan untuk timnas Laos, Riedl pernah menangani selama 2 periode yaitu pada tahun 2009-2010 dan sebagai direktur teknik pada tahun 2011-2012.
Sekian thread iseng ini ane bikin, atas waktunya untuk membaca dan kasi komen, ane sampein banyak terima kasih kepada agan2 semua..