TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seorang pria tewas di tangan massa setelah ia berusaha menjambret dompet di Jalan Sei Belutu, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/12/2016) malam.
Peristiwa itu terjadi ketika korban bernama Laura Sari Pangaribuan (22) bersama rekannya Herna Friskila sedang melintas di jalan tersebut dengan sepeda motor.
Tiba-tiba datanglah dua pria dan memepet korban. Dalam hitungan detik, pelaku merampas dompet korban.
Korban berteriak sekuat-kuatnya hingga menarik perhatian warga. Warga mengejar pelaku hingga berhasil menguasai sepeda motor pelaku.
Pelaku terjatuh, tetapi seorang di antaranya kabur meninggalkan kawannya. Massa yang emosi langsung menghajar seorang pelaku.
Polisi datang dan membawa pelaku yang sudah sekarat ke RS Bhayangkara Medan, tetapi nyawanya tak tertolong lagi.
Kepala Polsek Sunggal Komisaris Polisi Daniel Marunduri mengatakan, dari tangan pelaku, polisi menyita dompet hasil rampasan berisi uang Rp 20.000, bon belanja, kartu nama dan kartu permainan.
Pelaku tidak membawa identitas apa pun. Saat ini mayatnya masih berada di ruang instalasi jenazah RS Bhayangkara Medan.
"Kita imbau agar keluarga pelaku datang ke rumah sakit dan berkoordinasi dengan Polsekta Sunggal," kata Daniel, Kamis (15/12/2016).
Kepala Unit Reskrim Polsek Sunggal Ipda Martua Manik membeberkan ciri-ciri pelaku, tingginya sekitar 170 sentimeter, kulit sawo matang, rambut pendek, dan tato di lengan kanan.
"Bagi warga yang mengenali pelaku bisa langsung mendatangi Polsek Sunggal atau rumah sakit. Atau kalau mau lebih praktis, hubungi ke nomor 081284276577," kata Manik.
http://www.tribunnews.com/regional/2...dihakimi-massa
kasian..