GANJARAN | Ancaman hukuman pidana itu menurut Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto. Sedangkan sanksi untuk PNS itu menurut Juru Bicara Mahkamah Agung Suhadi.
Aiptu Sutisna, polisi lalu lintas Polda Metro Jaya, mendapatkan piagam penghargaan dari atasannya setelah diberitakan dicakar seorang perempuan di jalan.

Piagam "atas dedikasi dan kinerjanya..." itu Sutisna terima pagi tadi dalam apel di Mapolda. Yang menyerahkan adalah Kapolda Irjen (Pol) M. Iriawan (Detikcom, Rabu 14/12/2016).

Adapun peristiwa yang disebut pencakaran, dan ada pula yang menyebutnya penyerangan, terjadi kemarin di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Peristiwa itu direkam oleh video lalu menyebar di media sosial. Terduga pelaku adalah Dora Natalia Singarimbun, pegawai Biro Perencanaan Mahkamah Agung.

"Kalaupun orang itu tidak meminta maaf saya pasti memaafkan," ujar Sutisna tentang Dora, usai dirinya menerima penghargaan (Republika.co.id, 14/12/2016).

Tindakan Dora itu melanggar hukum. Menurut Kepala Subdit Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, Dora berkemungkinan dikenai Pasal 211 da Pasal 212 KUHP (Otomania, 14/12/2016).

Sedangkan menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Dora bisa dikenai pasal rangkap, dengan tambahan Pasal 351 KUHP dan Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan (Detikcom, 14/12/2016).

Perihal kemungkinan sanksi bagi Dora sebagai pegawai negeri sipil, Sekretaris MA, Suhadi, menyatakan, "Nanti dilihat usai pemeriksaan. (Sanksi) berdasarkan PP Nomor 53/2010." (CNN Indonesia, 13/12/2016)



Sumber : https://beritagar.id/artikel/infogra...erang-polantas

---

Baca juga dari kategori INFOGRAFIK :

- Dian Yulia, pengantin bom mother of satan (TATP)

- Fakta seputar sidang perdana Ahok

- Pilihanfilm liburan jelang akhir tahun