halo gan, ane pernah bingung nih soal apa perbedaan dari listrik prabayar dan pascabayar.
buat agan agan yang bingung juga nih ane bagi informasi dari blog sebelah
Monggo dibaca

PLN kembali menghadirkan kemudahan untuk pelanggannya, kali ini PLN menawarkan listrik Prabayar yang bisa juga disebut listrik pintar. Listrik prabayar merupakan pemakaian listrik yang dapat diatur oleh penggunannya sendiri. Dalam sistem prabayar, pelanggan membayar dimuka untuk membeli energi listrik yang akan digunakanya, biasanya berbentuk kode pada voucher sesuai dengan biaya listrik yang diinginkan.

Layanan terbaru ini berbeda dengan layanan pada umumnya yakni pascacayar. Pada layanan pascabayar biasanya pelanggan terlebih dahulu menggunakan listrik, kemudian membayar tagihan listrik dalam periode tertentu setiap bulan sesuai besarnya pemakaian.

Keduanya sama sama memiliki keuntungan dan kelebihan, namun banyak yang menyimpulkan bahwa lebih hemat menggunakan listrik prabayar ketimbang pascabayar. Hal ini didukung dengan kelebihan yang dimiliki oleh listrik prabayar seperti

1. Pelanggan dapat mengontrol kebutuhan listrik tiap hari
2. Pemakaian listrik dapat disesuaikan dengan anggaran lainnya
3. Tidak akan terkena biaya keterlambatan, yang dapat berakibat pemadaman listrik jika terjadi penunggakan seperti listrik pascabayar.
4. Jaringan pembelian listrik isi ulang sangat luas
5. Tepat digunakan untuk usaha rumah kontrakan atau kamar sewa (kos).
6. Tidak akan terjadi kesalahan pencatatan meteran listrik oleh petugas.
7. Sistem rahasia, 20 angka digit pulsa listrik hanya bisa diisi ke meteran listrik sendiri, tidak bisa diisikan ke meteran lain.
Pada layanan prabayar PLN menyediakan pilihan nilai token bebas atau fleksibel mulai dari Rp 20.000 s/d Rp. 1 Juta. Selain tagihan utama terdapat beberapa biaya tambahan seperti biaya administrasi sebesar Rp 1.600-3.000, sesuai ketentuan bank yang bekerja sama dengan PLN.

Ditambah lagi dengan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) dari pemerintah daerah. untuk Jakarta, PPJ sebesar 2,3 persen dari TDL, atau sebesar Rp 3.171. Kedua jenis layanan ini masing-masing dikenai biaya yang sama.

Secara hitungan, kembali lagi pada kebutuhan masing-masing. Baiknya adalah jika menggunakan listrik prabayar anda bisa lebih mengontrol pengeluaran ketimbang membayar setelah pemakaian.

itu kata blog di sebelah boleh gan share menurut agan perbedaan lainnya. jangan lupa kasih cendol yha gaaan