Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

reactanglesAvatar border
TS
reactangles
A Diamond That Doesn't Shine
FAQ:
Q: Ini kisah nyata?
A: Yup, dengan sedikit msg.

Q: Ini kisah nyatanya siapa?
A: Siapa yaaa emoticon-Big Grin nanti gue jawab kalo udah waktunya

Q: Semua tokoh disini real?
A: Yup, semua real

Q: Nama tokohnya?
A: Disamarkan, demi Privasi.

Q: Setting?
A: Bayangin aja kira-kira kapan dan dimananya ya

Q: Semua tokoh tau lo bikinin cerita?
A: Gak dan gue harap ga ada yang tau.

Q: Mau kepo boleh?
A: Silahkan, tapi gue cuma jawab yang layak dijawab.

Q: Pertanyaan yang layak dijawab kaya gimana?
A: Yang ga terlalu nyinggung privasi.

Q: Update kapan?
A: Kalo ada waktu sama ada mood nya emoticon-Big Grin

Happy Reading~

Seorang gadis kecil yang cantik itu merengek pada ibunya, meminta dibelikan jajanan.
Gadis kecil itu masih berusia 2 tahun, masa dimana anak kecil sedang doyan jajan.
Matanya tertuju pada sebuah warung yang menjajakan makanan serta minuman ringan, memandang melalui jendela kontrakan yang ia dan keluarganya tinggali.

"Nak, mama gapunya duit, nanti kalo papamu udah kerja lagi baru kita beli ya."
Ibu dari gadis kecil itu mengelus rambut anak sulungnya sembari menggendong anak keduanya yang baru berumur 1 tahun.
Air mata jatuh dari cekungan mata sang ibu.
Sakit dan sedih yang ia rasakan. Tak bisa menuruti keinginan anaknya yang hanya meminta dibelikan jajanan murah meriah.

Gadis kecil itu berhenti menangis ketika melihat papanya datang. Menghamburkan pelukan kearah paha papanya, karena tubuhnya yang kecil itu tidak dapat meraih pinggang papanya.

"Kenapa cha?"
Laki-laki jangkung itu merunduk untuk memeluk putri pertamanya.
"au iu"
Cha yang belum lancar berbicara itu menunjuk kearah warung yang sedari tadi menjadi fokus perhatiannya.

Laki-laki yang dipanggil papa itu memeluk putrinya, hatinya sakit. Ia tak punya uang sama sekali. Ia hanya membawa satu liter beras hasil menjadi kuli panggul di pasar.

"Papa gapunya duit cha, nanti ya papa cari duit lagi, baru kita beli."
Ucapan yang hampir sama dengan perempuan yang dipanggil mama itu terlontar dari mulutnya.

Gadis kecil itu tetap menangis, ia memang belum lancar mengutarakan maksud hatinya, tapi ia mengerti apa yang orangtuanya bicarakan.

Setelah setengah jam menangis, akhirnya mata sayu gadis kecil yang akrab dipanggil cha itu lelah.
Cha tidur.

Papa menggendong Cha untuk dipindahkan ke kasur palembang miliknya.
Tak ada barang mewah didalam kontrakan 2 petak kecil itu.
Papa tak sanggup membelinya. Untuk makan sehari-hari pun papa harus banting tulang sana sini.

Mama menanak nasi menggunakan kompor minyak kecil yang tak pernah diganti sejak menikah dengan papa.
Setelah nasi setengah matang, mama mennyisihkan sedikit air rebusan itu sebagai pengganti susu untuk cha.
Cha tak dapat menikmati susu bila tak ada sumbangan dari puskesmas keliling. Untuk itu mama menggantinya dengan air rebusan beras. Kemudian menaruhnya pada botol susu yang biasa digunakkan cha. Membiarkannya dingin sendiri.

Gadis kecil yang belum terlalu mengerti apa yang terjadi itu tertidur pulas di kasur. Melupakan sejenak keinginannya menikmati jajanan yang sedang populer dikalangan anak-anak kampungnya.

A Diamond That Doesn't Shine
Diubah oleh reactangles 09-07-2016 06:54
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.5K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.