Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

acabindonesiaAvatar border
TS
acabindonesia
Kembali Viral, Kisah Riyanto Tewas Memeluk Bom Demi Selamatkan Jemaat di Malam Natal


TRIBUNNEWS.COM - Keberanian almarhum Riyanto di malam Natal di Gereja Eben Haezer Mojokerto, Jawa Timur, menjadi legenda.
Sebuah akun Facebook bernama Chan Tudus baru-baru ini memposting sebuah cerita di tahun 2000 silam.
Diunggah pada 11 Desember 2016, postingan Chan Tudus tersebut kini telah dibagikan sebanyak 14 ribu kali.
Enam belas tahun lalu, tepatnya pada 24 Desember 2000, pengorbanan seorang pria bernama Riyanto telah mencuri perhatian masyarakat.
Saat itu merupakan malam Natal di mana Riyanto mendapat tugas untuk mengamankan jalannya misa Natal di Gereja Eben Haezer Mojokerto, Jawa Timur.
Namun nahas, ternyata itu adalah tugas terakhir yang diembannya, karena malam itu pula ia harus meregang nyawa saat menjalankan tugas.

Berikut adalah cerita yang dituturkan oleh Chan Tudus:

Mengenang Gugurnya RIYANTO anggota BANSER NU Mojokerto
Berikut ini adalah sebuah trailler film yang Mengisahkan Gugurnya Riyanto anggota BANSER NU Mojokerto Jatim yang dengan pengorbanannya itu sudah menyelamatkan Ratusan Nyawa Jemaat Gereja di Mojokerto Jawa Timur.


Kejadiannya pada saat perayaan Natal tanggal 24 Desember 2000 di Gereja Eben Haezer Mojokerto Jatim.

Banser NU Riyanto adalah salah seorang anggota Banser dari 4 anggota Banser yang ditugaskan mengamankan gereja oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor Mojokerto.

Riyanto bersama petugas pengamanan gereja dan polsek menemukan bungkusan mencurigakan di dalam gereja.

Riyanto memberanikan diri membuka bungkusan tersebut. Ternyata bungkusan itu adalah bom.

Tiba-tiba terlihat percikan api dari dalam bungkusan.

Riyanto dengan sigap berteriak: Tiarap!

Riyanto berusaha membuang bom keluar dari gereja agar tidak meledak di dalam gereja yang saat itu penuh jemaat Natal.

Bom dilempar keluar oleh Riyanton ke tempat sampah tapi terpental.

Banser NU Riyanto ini dengan cepat mengambil kembali bom itu untuk dibuang lebih jauh lagi dari gereja.

Namun, bom keburu meledak.


Bom meledak di pelukan pemuda NU berusia 25 tahun ini.

Anggota Banser NU ini meninggal dunia di tempat dengan kondisi jari-jari dan wajah yang menyedihkan.

Postingan Chan Tudus itu pun langsung mendapat tanggapan yang luar biasa dari netizen.
Hingga tulisan ini dibuat, postingan tersebut telah mendapat 10 ribu likes dan dikomentari lebih dari 3000 akun.
"Terima kasih buat Riyato atas pengorbanan yg engkau berikan kpd jemat gereja yg telah engkau selamatkan walaupun kita brrbeda keyakinan......tp kita satu tujuan sorga.......my Hero."
"Dia pahlawan indonesia...Pahlawan pancasila."
"Smg ditempatkan di sisi Nya'. Diampuni dosa-dosanya. Aamiin."
"Luar biasa pengorbanannya..."
"Tuhan.. Jagalah mas Riyanto.. jagalah Keluarganya... sampai habis kata2 untuk menggambarkan keharuan.. kesedihan.. cinta.. dan kerinduan kami untukmu mas Riyanto.."
Cerita Riyanto ini dianggap oleh netizen sebagai sebuah kisah yang amat menginspirasi.
Kini sudah enam belas tahun semenjak peristiwa itu terjadi.
Nama Riyanto sudah hampir tak pernah disebut lagi.
Untuk mengenang pengorbanannya, kini sisa seragam Royanto dipamerkan di di Museum NU di Jalan Gayungsari, Surabaya.
Seragam loreng-loreng pucat itu dibiarkan terpajang dalam kondisi compang-camping oleh pengurus museum.
Bekas darah mendiang Riyanto juga masih menempel di seragam tersebut.

Sumur: http://www.tribunnews.com/regional/2...m-natal?page=4

Al-Fatihah sent to Riyanto...Hidup Banser NU...NKRI Harga Mati!emoticon-I Love Indonesia (S)
pabloo
tien212700
tien212700 dan pabloo memberi reputasi
2
9.8K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.