Siapa yang bilang bahwa hidup dengan harta melimpah itu enak? Coba sebutkan siapa orangnya dan bawa dia kepadaku. Biar aku memberitahunya fakta yang sebenarnya dari pendapat semacam itu. Jika orang itu mengalami apa yang aku alami, aku yakin dia akan menarik perkataannya. Aku, Joana Marshall McKartney adalah seorang saksi akan kebenaran yang sesungguhnya.

~

Bertahun-tahun sebelumnya, keadaan sangat baik dan menyenangkan. Bisa dikatakan bahwa keluargaku selalu disebut-sebut sebagai keluarga harmonis dan tanpa masalah. Kemana pun kami pergi julukan itu melekat pada kami. Di tempat kerja orang tuaku, di sekolahku atau sekolah adikku, di lingkungan tempat tinggal kami, sebut saja tempat- tempat lainnya. Semua orang akan menyebutkan nama keluarga kami jika saja ada survei mengenai keluarga paling harmonis.

Namun dalam satu waktu yang singkat, semuanya berubah sangat drastis. Pernah mendengar tentang ‘panas setahun dihapus hujan sehari’? Ya, itulah yang terjadi pada keluargaku.

Pada awalnya, ada sebuah bisnis yang ditawarkan oleh teman lama papaku. Karena keadaan ekonomi di negara semakin sulit, papa merasa bahwa ada baiknya jika mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dengan pendapatan yang lebih tinggi. Lebih lagi karena biaya pendidikanku dan adikku juga akan semakin bertambah. Oleh karena itu, papa didukung dengan mama, memutuskan untuk mengambil bisnis itu.

Bisnis itu memang menguntungkan, ya, karena keadaan ekonomi keluarga kami melejit naik dari kalangan ekonomi menengah menjadi kalangan ekonomi atas. Yang tadinya kami harus berpikir dua kali karena takut akan pemborosan untuk membeli barang-barang yang kami perlukan, sekarang tanpa berpikir panjang dapat membeli setiap barang yang kami inginkan.

Hanya saja efek samping yang terjadi padaku dan pada adikku lah yang merupakan suatu kerugian. Pekerjaan orang tua kami menuntut kami untuk berpindah-pindah tempat tinggal dengan cukup sering beberapa tahun terakhir ini karena mereka tidak mau untuk meninggalkan kami sendiri.

Sepertinya memang baik karena mereka peduli pada kami, tapi itulah yang menyebabkan aku tidak bisa berteman. Aku rasa orang tuaku tidak mengetahui bahwa sejak pertama kali kami berpindah rumah, terjadi perubahan pada kepribadianku sebagai akibatnya. Setelah bertahun-tahun lamanya, pada akhirnya aku menemukan kembali sosok sahabat di Mississippi. Namun ketika persahabatan mulai terjalin, bisnis mereka kembali merusaknya.

Aku berpikir, andai waktu dapat diputar kembali, aku akan menghentikan orang tuaku untuk mengambil bisnis itu...

~
TDOMF

Halo! Cerita baru nih. Mohon masukannya ya. Author setelah lama hiatus udah mulai nulis lagi. Tapi yg sebelumnya Until The Day ditahan dulu. Lagi stuck banget soalnya. Hehe. Makasih ya semua!

=INDEX=
01
02
03
04
05 [NEW!!!]