Quote:
– Pakar Psikologi Liza Djapri menilai perhelatan tahunan Djakarta Warehouse Project (DWP) sebagai suatu fenomena dari pergeseran nilai.
“Harus kita akui bahwa DWP telah membuat pergeseran nilai. Itu adalah satu hal yang sulit kita hindari,” ungkap Liza saat dihubungi Kriminalitas.com pada Sabtu (10/12/2016).
Liza menambahkan bahwa perkembangan budaya, zaman, dan musik telah menimbulkan pergeseran di lingkungan. “Kalau zaman dulu orang kenal keroncong, sekarang kita kenal house music. Itu tidak bisa dibantah karena kita manusia sosial yang akan terus mengikuti lingkungan dan pergerakan sosial,” pungkasnya.
Namun sebagai orang Indonesia yang menganut budaya ketimuran, Liza menekankan bahwa masyarakat harus tetap bisa menahan diri. “Ketika pergerakan itu terjadi kita harus menjaga jati diri kita,” tandasnya.
Bila di luar negeri mereka yang dugem sampai melepaskan baju atau yang lebih parah nude (telanjang), kalau di sini ya itu gak perlu. Ada juga mereka yang berhijab datang ke DWP hanya untuk menikmati musik,” tutupnya.
Untuk diketahui perhelatan tahunan Djakarta Warehouse Project (DWP) akan hadir kembali ke JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 9- 10 Desember. Tahun ini, DWP akan menampilkan lebih dari 50 disc jockey (DJ).
Quote:
Ya biarlah anak-anak muda mencari hiburanya sendiri,asalkan diawasi... ya gak heran sih soalnya sekarang lagi musim DJ