Mari kita pelajari dulu fakta dan sejarah tentang Kebangkitan Dunia Arab atau lebih dikenal dengan Arab Spring yang sering menjadi alasan perang saudara/civil war di negara timur tengah.

Kebangkitan dunia Arab atau Musim Semi Arab (bahasa Inggris: The Arab Spring; bahasa Arab: الثورات العربية, secara harafiah Pemberontakan Arab) adalah gelombang revolusi unjuk rasa dan protes yang terjadi di dunia Arab. Protes ini menggunakan teknik pemberontakan sipil dalam kampanye yang melibatkan serangan, demonstrasi, pawai, dan pemanfaatan media sosial, seperti Facebook, Twitter, YouTube, dan Skype, untuk mengorganisir, berkomunikasi, dan meningkatkan kesadaran terhadap usaha-usaha penekanan dan penyensoran Internet oleh pemerintah. Banyak unjuk rasa ditanggapi keras oleh pihak berwajib, serta milisi dan pengunjuk rasa pro-pemerintah. Slogan pengunjuk rasa di dunia Arab yaitu Ash-sha`b yurid isqat an-nizam ("Rakyat ingin menumbangkan rezim ini").

Serangkaian protes dan demonstrasi di seluruh Timur Tengah dan Afrika Utara telah dikenal luas dengan sebutan "The Arab Spring", dan kadang "Musim Semi dan Dingin Arab", "Kebangkitan Arab" atau "Pemberontakan Arab" meski tidak semua pihak yang terlibat dalam protes merupakan bangsa Arab. Rangkaian ini berawal dari protes pertama yang terjadi di Tunisia tanggal 18 Desember 2010 setelah pembakaran diri Mohamed Bouazizi dalam protes atas korupsi polisi dan perawatan kesehatan. Dengan kesuksesan protes di Tunisia, gelombang kerusuhan menjalar ke Aljazair, Yordania, Mesir, dan Yaman, kemudian ke negara-negara lain, dengan unjuk rasa terbesar dan paling terorganisir terjadi pada "hari kemarahan", biasanya hari Jumat setelah salat Jumat.Protes ini juga mendorong kerusuhan sejenis di luar kawasan Arab.

source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kebang...tan_dunia_Arab

Ketika anda melihat demo yang selalu diadakan pada hari jumat, dengan tema menumbangkan rezim pemerintahan, peristiwa di negeri kita terasa mirip bukan dengan kebangkitan arab di luar sana?
Ah mungkin hanya kebetulan, yang memimpin demo di sini kan orang2 Indonesia yang kebetulan sekolah di Arab dan Mesir, senaif itukah pemikiran kita?

Hal ini juga sudah dicurigai oleh pihak TNI dan Kepolisian dari sejak awal terjadinya konflik. Seperti yang diberitakan pada:
http://www.cnnindonesia.com/nasional...-di-indonesia/


Organisasi keagamaan di Indonesia yang berdiri resmi secara hukum di Indonesia seperti NU dan Muhammadiyah selalu membina kerukunan dan menjaga perdamaian di negeri kita, berbeda dengan ormas illegal yang tidak berdiri secara resmi sesuai konstitusi negara seperti FPI. FPI identik dengan aksi kekerasan, dan dorongan untuk menumbangkan rezim pemerintahan. Bahkan pemimpin FPI Habib Rizieq merupakan dituntut karena penistaan budaya sunda memplesetkan bahasa sunda "sampurasun" menjadi "campur racun" dan juga pernah dipenjara di penjara tahun 2003 lalu karena menghasut melawan aparat keamanan dan menghasut untuk merusak tempat hiburan di jakarta. Habib Rizieq juga pernah mempost di twitternya mengenai kejadian pembakaran rumah warga cina oleh umat islam di sumatra utara adalah pelajaran buat ahok agar tidak menganggu umat muslim, kata-katanya memberikan gambaran ancaman mengenai kekerasan yang bisa dilakukan oleh umat muslim.


Terlepas dari isu kontroversial ini, banyak ulama yang ikut2an memberikan doktrin yg mengikuti ideologi Arab Spring untuk menggulingkan pemerintahan melalui Civil War. Sehingga bukannya tidak mungkin aksi teror bom seperti yg terjadi di bekasi kemarin bisa terulang lagi, atau seperti kasus yang terjadi pada teman saya, sebuah ajakan berperang telah dikumandangkan oleh seorang ulama yang bernama Ustad Haikal Hassan di sebuah masjid di Bandung dini hari tadi.



Ulama yang sebelumnya telah memberikan ancaman di twitternya @haikal_hassan 1 Desember 2016 yg berisi:
"Tentu kalian lagi bingung"
"Kok begini besar dan kompak umat Islam"
"Karena itu, jangan ganggu lah"
"Nanti kalau diserukan JIHAD, kalian musnah"



Dalam ceramahnya di masjid Al-Lathif Jl Saninten No 2 Bandung 10 Desember hingga 11 Desember dini hari, ulama tsb menyerukan tidak ada aksi bela islam 3, yang akan terjadi selanjutnya adalah seperti yang ada pada surat At Taubah 38-41 yang berisi ajakan umat islam untuk berperang, dan jika tidak ikut maka akan terkena azab yg pedih.
Seruan seperti ini tentu memiliki kecenderungan untuk membuat orang yg mendengar bersiap diri menjadi prajurit untuk berjihad. Seperti halnya yg terjadi pada salah seorang teman saya yang posting statusnya di path.

Namun perlu diketahui, isi surat At Taubah tersebut adalah menceritakan tentang keadaan perang di zaman Nabi Muhammad SAW dimana umat muslim diajak untuk melawan umat kafir yang telah melanggar perjanjian perang dan membunuh kaum muslim yg berada di daerah perbatasan. Sangat berbeda dengan situasi politik saat ini. Penggunaan ayat ini jelas-jelas menyalahgunakan agama sebagai alasan untuk memulai perang sipil.



Jika kamu adalah orang jahat dan agama bisa membuatmu menjadi orang baik, peluklah agamamu dengan erat agar kau tidak merugikan orang lain.
Jika kamu adalah orang baik dan agama membuatmu menjadi orang yang lebih baik, maka jadilah suri tauladan yang baik untuk menjaga kesucian agamamu.
Jika kamu adalah orang baik tetapi agamam mengajarkanmu hal yang tidak baik, maka berhentilah sejenak, pikirkan baik2 apakah Tuhan menginginkamu melakukan hal yang tidak baik, ataukah orang yg berceramah di depanmu yang menginginkanmu melakukan hal yang tidak baik.