Kasus kekerasan kembali terjadi di Israel. Baru-baru ini, seorang pemuda Palestina dikabarkan tewas usai ditembak oleh pasukan paramiliter Israel.

Menurut keterangan otoritas Israel, penembakan terpaksa dilakukan, karena sang warga Palestina dianggap mengancam keselamatan warga.

Insiden ini berawal ketika seorang warga Palestina berusia 18 tahun membawa sebilah pisau di depan sebuah pos penjagaan. Melihat hal tersebut, petugas keamanan langsung meminta pemuda tersebut untuk menjatuhkan senjata yang ia bawa.

“Tersangka tidak menanggapi permintaan polisi, tetapi melanjutkan aksinya. Di satu kondisi, ia malah berlari sembari mengayunkan pisaunya. Pasukan pun terpaksa menembak,” ujar juru bicara Kepolisian Israel Luba Samri.

Kasus penembakan terhadap warga Palestina yang dilakukan oleh petugas keamanan Israel bukan perama kalinya terjadi. Hingga saat ini, tercatat ada 230 orang Palestina tewas dalam 14 bulan terakhir.

Namun di samping itu, terdapat juga 33 orang Israel dan dua warga negara Amerika Serikat yang tewas akibat sebuah serangan pada bulan Oktober 2015.

Harapan gua semoga beritanya gak dijadiin berat sebelah dan menyalahkan salah satu pihak yang sebenernya gak salah