Bocah-bocah ini tewas akibat kelalaian orangtuanya
TS
acabindonesia
Bocah-bocah ini tewas akibat kelalaian orangtuanya
Merdeka.com - Anak adalah titipan dari Tuhan yang dianugerahkan kepada orangtua. Oleh sebab itu, sudah seharusnya orangtua menjaga dan memastikan keselamatan anak-anaknya di manapun mereka berada, sebab diberikan kepercayaan untuk memiliki buah hati adalah hal luar biasa.
Namun terkadang, kesenangan duniawi dan tuntutan hidup membuat orangtua lupa akan kewajibannya melindungi anak-anaknya. Para orang tua baik dengan sengaja ataupun tidak, justru membiarkan anak-anaknya tewas secara mengenaskan.
Contohnya orangtua seorang bocah empat tahun di China yang meninggalkan anaknya di dalam mobil selama beberapa jam. Ketika mereka sadar, bocah itu sudah tak bernyawa.
Orangtua bocah tersebut mengaku mereka sudah mengira anaknya sudah mereka bawa ke apartemen, sayangnya tidak seperti itu yang mereka lakukan.
Diambil dari berbagai sumber, merdeka.com telah merangkum kisah para orang tua yang mengabaikan keberadaan anaknya hingga tewas. Berikut ulasannya:
1.Ditinggal orang tuanya, bocah 4 tahun mati kepanasan di mobil
Spoiler for :
Merdeka.com- Bocah empat tahun asal Hunan, Xiaotian tewas lantaran terkunci dalam mobil orangtuanya. Orangtua si bocah lupa kalau anak mereka masih berada di mobil.
Bocah ini tewas lantaran cuaca panas di dalam mobil yang tertutup. Awalnya Xiaotian dan orangtuanya baru saja pulang bepergian. Mereka tiba di apartemen sekitar pukul 11 siang. Ketika itu, bocah tersebut sedang tertidur di bangku belakang.
Menurut pengakuan orangtua Xiaotian, mereka lupa anaknya masih berada di mobil.
"Kebetulan kami ada janji makan siang di lantai 15 apartemen kami itu," ungkap keduanya.
Kedua orangtua bocah nahas tersebut, mereka mengira anaknya sudah tidur di kamar mereka yang terletak di lantai dua apartemen tersebut.
"Jam lima sore kami baru sadar Xiaotian menghilang," lanjut mereka.
Setelah mencari-cari, akhirnya mereka menemukan Xiaotian di mobil. Saat ditemukan orangtua dan kakek neneknya, bocah tersebut tidak bereaksi. Mereka segera membawa Xiaotian ke rumah sakit, namun sayang nyawa bocah malang tersebut tidak dapat tertolong.
Menurut perawat di rumah sakit tersebut, bocah malang itu sudah meninggal sekitar dua atau tiga jam sebelum ditemukan.
2.PKL buah lindas anak hingga tewas saat hindari razia
Spoiler for :
Merdeka.com- Seorang pedagang buah menggunakan mobil yang mangkal secara ilegal di pinggir Kota Hangzhou, Provinsi Zhejiang, melindas anak kandungnya hingga tewas pekan lalu. Insiden tragis itu terjadi gara-gara si bapak terlalu fokus kabur dari kejaran petugas penertiban PKL.
Saat kejadian, pedagang buah itu seperti biasa berjualan di pinggir jalan. Pria tak disebut namanya ini sedang asyik ngobrol dengan sesama PKL, mendadak muncul Chengguan, satuan pengamanan sipil mirip Satpol PP di Indonesia, menggerebek wilayah itu.
Posisi pria itu 20 meter dari mobilnya. Dia buru-buru lari supaya tak ditangkap Chengguan. Berhasil masuk mobil, lelaki ini langsung memacu mobilnya. Nahas, dia tak sempat melihat kalau putranya yang berusia empat tahun, dan diajak berdagang hari itu, sedang bermain di bagian depan mobil.
Bocah malang ini terlindas dan tewas seketika, sebelum paramedis tiba di lokasi. Polisi menyelidiki kasus tersebut, untuk mencari tahu apakah Chengguan juga melakukan kesalahan prosedur dalam penggerebekan.
Publik China sebagian menyalahkan Chengguan. Satuan ini sering beroperasi tanpa izin dan memalak pedagang.
Namun, sebagian lagi menganggap insiden ini murni tanggung jawab si orang tua. "Bila kalian membiarkan anak di jalanan setiap hari, bukankah wajar suatu hari dia bisa terlindas mobil? Hal ini sepenuhnya karena kelalaian orangtua," tulis salah satu pengguna jejaring sosial Sina Weibo.
3.Ibu sibuk main ponsel, anak 2 tahun tewas tertabrak mobil
Spoiler for :
Merdeka.com- Gara-gara sibuk main ponsel, seorang ibu di China kehilangan anaknya yang berusia dua tahun. Sang anak tewas tertabrak sebuah mobil ketika berjalan di tempat parkir sebuah pusat perbelanjaan di China.
Bocah malang itu ditabrak sebuah mobil berwarna putih di pelataran parkir pusat perbelanjaan tersebut.
Saksi mata mengatakan bocah tersebut tengah bermain sendirian, sementara sang ibu asik dengan telepon genggamnya.
"Ibunya terlihat asik bermain ponsel, si anak main sendirian dan tidak melihat ada mobil putih yang melaju," ujar saksi mata.
Bocah itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara pengemudi mobil putih tersebut bernama Wang, digelandang ke kantor polisi setempat.
Rupanya kecelakaan yang berhubungan dengan ponsel sering terjadi di China. Terutama penyebabnya karena orangtua lalai dan sibuk dengan telepon genggam.
4.Ditinggal ibu berlibur 9 hari di rumah, balita tewas kelaparan
Spoiler for :
Merdeka.com- Balita 23 bulan asal Ukrania ditemukan tewas karena kelaparan setelah ditinggal di rumah sendirian tanpa makanan. Balita bernama Daniil tersebut dibiarkan berada di rumah selama sembilan hari sementara sang ibu pergi berlibur dengan kekasihnya.
Beruntung, Anna, kakak Daniil berusia dua tahun lebih delapan bulan, yang juga ditinggalkan oleh ibunya berhasil bertahan hidup meski sudah di ambang kematian.
Sang ibu, Vladislava Podchapko (20) pulang ke rumah usai liburan dan menemukan putranya sudah tak bernyawa. Dia kemudian dibekuk oleh polisi. Kepada polisi Podchapko beralasan tidak tahu jika perbuatannya dapat menyebabkan kematian.
"Saya tidak tahu bahwa anak saya akan mati (karena ditinggal)," kata Podchapko kepada petugas kepolisian.
Akibat perbuatannya, Podchapko didakwa hukuman penjara delapan tahun penjara atas tuduhan dengan sengaja menelantarkan anak-anak.
Sementara itu, para pengguna sosial media yang tahu kasus ini menuntut agar Podchapko dihukum mati. Perbuatan Podchapko yang dengan tega mengabaikan anak-anaknya dinilai terlalu menjijikkan dan tidak manusiawi.