- Beranda
- Berita dan Politik
Panitia Kebaktian di Sabuga Bantah tak Punya Izin, Ini Penjelasannya
...
![mwindo](https://s.kaskus.id/user/avatar/2013/11/21/avatar6124597_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
mwindo
Panitia Kebaktian di Sabuga Bantah tak Punya Izin, Ini Penjelasannya
Panitia Kebaktian di Sabuga Bantah tak Punya Izin, Ini Penjelasannya
![Panitia Kebaktian di Sabuga Bantah tak Punya Izin, Ini Penjelasannya](https://s.kaskus.id/images/2016/12/08/6124597_20161208021611.jpg)
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pantia kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKB) membantah jika tidak memenuhi proses izin dalam menyelenggarakan kebaktian di Sabuga, Bandung.
Dalam keterangan tertulisnya yang telah dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (8/12), KKR mengaku telah memberikan informasi kepada kepolisian.
"Kami telah memenuhi seluruh prosedur hukum yang diwajibkan dalam penyelenggaraan KKR Natal Bandung 2016. Karena itu, Kami menyatakan bahwa Pdt. Stephen Tong pada malam KKR Natal Bandung 2016 tidak mengatakan adanya kesalahan prosedur dalam penyelenggaraan KKR Natal Bandung 2016," tulis KKR.
Sebelumnya polisi menyatakan, izin kebaktian di Sabuga tidak lengkap, terutama kegiatan yang dilakukan selepas pukul 18.00. Polisi juga membantah telah melakukan pembubaran.
"Yang namanya kegiatan di tempat umum itu pukul 18.00 WIB itu sebenarnya memang nggak boleh. Dalam hal ini panitia tidak melengkapi dokumen pemberitahuan tentang kebaktian yang di malam harinya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus.
Baca juga, polisi-bantah-ada-pembubaran-paksa-kebaktian-di-sabuga
Panitia mengaku telah menerima Surat Tanda Terima Pemberitahuan, No. STTP/YANMIN/59/XI/2016/Dit Intelkam dari Kepolisian berkenaan dengan Kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani pada 6 Desember 2016, pk. 18.30-22.00 WIB, bertempat di Gedung Sabuga ITB.
Selain itu, Panitia sudah memberitahukan juga secara tertulis kepada pihak Kepolisian akan adanya KKR Natal Siswa Bandung 2016, pk. 13.00 WIB. Sesuai dengan UU No. 9 Tahun 1998, pasal 1 yang menjamin bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga Negara.
Kemudian pasal 10 yang hanya mengharuskan pemberitahuan secara tertulis kepada Polri yang tidak berlaku bagi kegiatan ilmiah di dalam kampus dan kegiatan keagamaan.
Panitia sudah memenuhi seluruh proses perizinan yang diperlukan untuk menyelenggarakan KKR Natal tersebut, baik KKR Natal Siswa pada pukul 13.00 WIB maupun KKR Natal pada pukul 18.30 WIB di Gedung Sabuga ITB, Bandung.
"Sebagaimana hal ini juga telah ditegaskan oleh pihak Kepolisian di depan para jemaat di Gedung Sabuga ITB pada malam KKR Natal Bandung," kata panita menambahkan.
Panitia mengaku sangat menyesalkan KKR Natal Bandung 2016 diganggu oleh segelintir orang yang mengatasnamakan ormas (atau ormas-ormas) dan ketidaktegasan pihak Kepolisian di dalam menjaga kewibawaan Pemerintah RI dan UU yang berlaku. Sehingga terjadi pemblokiran jalan masuk ke daerah Gedung Sabuga ITB, dan juga pada sore harinya. Mereka juga menyayangkan adanya intimidasi orang-orang tertentu yang berteriak di dalam.
Pihak Kepolisian, kata panitia, walaupun hadir tersebar di seluruh daerah Gedung Sabuga ITB, sulit menjalankan tindakan pengamanan yang memadai. "Dengan terjadinya peristiwa ini, dikhawatirkan bukan KKR Natal Bandung 2016 yang telah dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, melainkan nama Kota Bandung di mata Internasional," kata panita.
Alasannya, Pdt. Dr. Stephen Tong sudah dikenal baik dan diperhatikan di dunia Internasional. "Kami sebagai Warga Negara Indonesia sangat sedih melihat hal ini terjadi di NKRI yang kami kasihi."
Panitia menghargai permohonan Maaf Wali Kota Bandung Bapak Ridwan Kamil atas insiden yang tidak terduga ini. Ia sangat mengapresiasi niat beliau memfasilitasi KKR Natal Bandung 2016 yang direncanakan akan diadakan kembali dalam waktu dekat.
"Demi menegakkan keadilan dan ke-Bhinneka-an NKRI, Kami meminta hukum ditegakkan sesuai dengan KUHP pasal 175 dan 176," tulis Panitia.
Dalam keterangan tertulisnya yang telah dikonfirmasi Republika.co.id, Kamis (8/12), KKR mengaku telah memberikan informasi kepada kepolisian.
"Kami telah memenuhi seluruh prosedur hukum yang diwajibkan dalam penyelenggaraan KKR Natal Bandung 2016. Karena itu, Kami menyatakan bahwa Pdt. Stephen Tong pada malam KKR Natal Bandung 2016 tidak mengatakan adanya kesalahan prosedur dalam penyelenggaraan KKR Natal Bandung 2016," tulis KKR.
Sebelumnya polisi menyatakan, izin kebaktian di Sabuga tidak lengkap, terutama kegiatan yang dilakukan selepas pukul 18.00. Polisi juga membantah telah melakukan pembubaran.
"Yang namanya kegiatan di tempat umum itu pukul 18.00 WIB itu sebenarnya memang nggak boleh. Dalam hal ini panitia tidak melengkapi dokumen pemberitahuan tentang kebaktian yang di malam harinya," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Yusri Yunus.
Baca juga, polisi-bantah-ada-pembubaran-paksa-kebaktian-di-sabuga
Panitia mengaku telah menerima Surat Tanda Terima Pemberitahuan, No. STTP/YANMIN/59/XI/2016/Dit Intelkam dari Kepolisian berkenaan dengan Kegiatan Kebaktian Kebangunan Rohani pada 6 Desember 2016, pk. 18.30-22.00 WIB, bertempat di Gedung Sabuga ITB.
Selain itu, Panitia sudah memberitahukan juga secara tertulis kepada pihak Kepolisian akan adanya KKR Natal Siswa Bandung 2016, pk. 13.00 WIB. Sesuai dengan UU No. 9 Tahun 1998, pasal 1 yang menjamin bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga Negara.
Kemudian pasal 10 yang hanya mengharuskan pemberitahuan secara tertulis kepada Polri yang tidak berlaku bagi kegiatan ilmiah di dalam kampus dan kegiatan keagamaan.
Panitia sudah memenuhi seluruh proses perizinan yang diperlukan untuk menyelenggarakan KKR Natal tersebut, baik KKR Natal Siswa pada pukul 13.00 WIB maupun KKR Natal pada pukul 18.30 WIB di Gedung Sabuga ITB, Bandung.
"Sebagaimana hal ini juga telah ditegaskan oleh pihak Kepolisian di depan para jemaat di Gedung Sabuga ITB pada malam KKR Natal Bandung," kata panita menambahkan.
Panitia mengaku sangat menyesalkan KKR Natal Bandung 2016 diganggu oleh segelintir orang yang mengatasnamakan ormas (atau ormas-ormas) dan ketidaktegasan pihak Kepolisian di dalam menjaga kewibawaan Pemerintah RI dan UU yang berlaku. Sehingga terjadi pemblokiran jalan masuk ke daerah Gedung Sabuga ITB, dan juga pada sore harinya. Mereka juga menyayangkan adanya intimidasi orang-orang tertentu yang berteriak di dalam.
Pihak Kepolisian, kata panitia, walaupun hadir tersebar di seluruh daerah Gedung Sabuga ITB, sulit menjalankan tindakan pengamanan yang memadai. "Dengan terjadinya peristiwa ini, dikhawatirkan bukan KKR Natal Bandung 2016 yang telah dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, melainkan nama Kota Bandung di mata Internasional," kata panita.
Alasannya, Pdt. Dr. Stephen Tong sudah dikenal baik dan diperhatikan di dunia Internasional. "Kami sebagai Warga Negara Indonesia sangat sedih melihat hal ini terjadi di NKRI yang kami kasihi."
Panitia menghargai permohonan Maaf Wali Kota Bandung Bapak Ridwan Kamil atas insiden yang tidak terduga ini. Ia sangat mengapresiasi niat beliau memfasilitasi KKR Natal Bandung 2016 yang direncanakan akan diadakan kembali dalam waktu dekat.
"Demi menegakkan keadilan dan ke-Bhinneka-an NKRI, Kami meminta hukum ditegakkan sesuai dengan KUHP pasal 175 dan 176," tulis Panitia.
SUMBER
Quote:
sebetulnya adminstrasi apa yang kurang?
uang kemanan kah?
![Traveller emoticon-Traveller](https://s.kaskus.id/images/smilies/traveller.gif)
uang kemanan kah?
![Traveller emoticon-Traveller](https://s.kaskus.id/images/smilies/traveller.gif)
0
7.8K
Kutip
93
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Berita dan Politik](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-10.png)
Berita dan Politik![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya