Siapa yang tidak senang jika diberi hadiah. Anak-anak sangat bahagia jika diberi hadiah oleh orang tua mereka. Hadiah biasanya diberikan atau diterima pada waktu spesial seperti ulang tahun, kenaikan kelas, hari raya, dan prestasi yang diraih. Biasanya anak-anak akan senang sekali menerima hadiah berupa mainan karena pada dasarnya anak-anak suka bermain. Tidak ada salahnya memberikan mereka mainan terutama mainan yang memiliki unsur edukasi, tetapi tidak selamanya kita harus memberikan hadiah berupa mainan kepada mereka. Banyak sekali hadiah lain yang dapat kita berikan kepada anak-anak kita selain mainan.

Di bawah ini adalah contoh-contoh hadiah yang dapat kita berikan bagi anak-anak kita selain mainan:

1. Buku



Buku sangat pantas diberikan sebagai hadiah bagi anak-anak kita karena buku sangat bermanfaat bagi perkembangan anak-anak kita. Mungkin masih banyak orang yang belum terbiasa untuk memberikan hadiah berupa buku. Memberikan hadiah buku kepada anak-anak tidak harus menunggu setelah mereka bisa membaca. Anak-anak yang belum mengenal huruf dapat diberikan hadiah berupa buku-buku yang lucu dan unik yang dapat menarik perhatian mereka. Kita sebagai orang tua dapat membacakan buku bagi anak-anak kita. Selain mereka dapat belajar untuk membaca, mereka juga bisa mendapatkan banyak pengetahuan dengan membaca buku. Anak-anak yang gemar membaca buku akan memiliki wawasan yang luas dan pengetahuan yang tinggi. Berbagai macam buku untuk anak-anak kini banyak tersedia di berbagai toko buku, baik itu buku cerita, buku ilmu pengetahuan, buku keterampilan, buku religi, dan lain sebagainya. Anak-anak yang senang membaca buku biasanya menjadi anak-anak yang lebih cerdas. Kreativitas dan imajinasi mereka lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak gemar membaca. Oleh karena itu, jangan segan-segan untuk mengeluarkan uang Anda untuk membeli buku sebagai hadiah karena dengan harga uang dua puluh ribu rupiah Anda sudah bisa mendapatkan buku bagi anak-anak Anda.

2. Peralatan sekolah



Peralatan sekolah biasanya diberikan sebagai hadiah ketika kenaikan kelas. Tetapi kita tidak harus menunggu tahun ajaran baru untuk dapat memberikan hadiah peralatan sekolah untuk anak-anak kita. Anak-anak kita membutuhkan tas, buku, kotak pensil, pensil, pulpen, penghapus, dan penggaris untuk dipakai di sekolah. Dan biasanya sebelum tahun ajaran baru berikutnya, peralatan sekolah anak-anak kita sudah banyak yang habis atau rusak. Nah, kita sebagai orang tua bisa menghadiahkan mereka mungkin setiap pengambilan rapor anak-anak. Biasanya jika anak-anak kita berprestasi, kita senang memberikan mereka hadiah. Tidak ada salahnya kita memberikan hadiah berupa peralatan sekolah yang baru yang diinginkan oleh anak-anak kita.

3. Pakaian



Memberikan hadiah berupa pakaian biasanya dilakukan orang tua setiap hari raya keagamaan. Hari raya keagamaan biasanya dirayakan secara besar-besaran dan setiap orang tua menginginkan putra putri mereka untuk tampil berbeda dari hari-hari biasanya. Untuk itu tidak jarang banyak orang tua yang menghadiahkan pakaian baru untuk anak-anak mereka untuk menyambut hari raya. Tetapi jika anak-anak kita berulang tahun pun, tidak ada salahnya jika kita ingin menghadiahkan mereka pakaian baru.

4. Hasil karya Anda sendiri



Kreativitas orang tua sangat dibutuhkan untuk menghadapi anak-anak. Tak jarang kita terpaksa untuk mempelajari sesuatu yang baru ketika kita memiliki anak-anak di dalam keluarga kita. Banyak dari para ibu yang mulai belajar menjahit baju, membuat kerajinan tangan, dan membuat kue dan makanan istimewa ketika anak-anak mereka telah lahir. Keterampilan yang dimiliki oleh para ibu ini dapat digunakan untuk menciptakan sebuah hadiah bagi anak-anak mereka. Ketika anak-anak Anda berulang tahun, Anda tidak perlu lagi membeli baju baru, tetapi Anda bisa menjahit baju sendiri dan menghadiahkannya kepada anak-anak Anda. Jika Anda bisa memasak dan membuat kue istimewa, Anda dapat membuat makanan dan kue kesukaannya sebagai hadiah ulang tahun atau atas prestasi yang mereka raih. Memberikan hadiah dari hasil karya Anda sendiri memiliki makna yang berbeda daripada ketika Anda membelinya di toko.

5. Liburan



Sering kali di awal tahun, orang tua telah merencanakan untuk bepergian di hari libur bersama keluarga. Liburan sering kali dilakukan pada saat libur hari raya, libur kenaikan kelas, dan libur akhir tahun. Kita dapat memberikan hadiah liburan kepada anak-anak kita jika mereka dapat mencapai suatu prestasi. Buatlah gol untuk dicapai bersama keluarga. Ketika keluarga dapat bersama-sama mencapai gol tersebut, orang tua dapat memberikan hadiah liburan bagi anak-anak mereka. Jangan lupa untuk menabung sebagai persiapan karena biasanya liburan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Liburan bersama keluarga dapat mempererat jalinan kasih sayang dalam keluarga dan menghilangkan stres dari rutinitas sehari-hari yang biasa kita lakukan.

6. Jam Tangan



Memberikan sesuatu benda kepada anak tak selalu harus yang mahal tapi paling tidak alat itu berguna dan memberikan nilai positif pada tumbuh kembang anak. Misalnya adalah dengan membelikan jam tangan anak sebagai hadiah. Anak-anak memang senang bermain dan belajar maka mengenakan jam tangan akan memudahkan mereka beraktivitas. Jika anda ingin mengajari konsep waktu terhadap mereka yang belum mengenal jam, anda dapat memilih membelikan mereka jam yang memiliki tampilan analog. Bagi mereka yang aktif berkegiatan di luar ruangan, berikanlah mereka jam tangan dengan tali karet agar nyaman dikenakan walaupun mereka aktif bergerak.

Memberi hadiah untuk anak-anak kita tentu saja membuat mereka sangat senang, kita pun bahagia melihat kegembiraan mereka. Anda tentu ingin sesering mungkin memberikan hadiah kepada anak-anak Anda supaya Anda dapat melihat kegembiraan itu setiap hari. Tetapi satu hal yang tetap harus Anda ingat adalah seberapa pun berharganya hadiah yang Anda berikan bagi anak-anak Anda, tidak ada yang dapat menggantikan keberadaan Anda di sisi mereka setiap harinya.

7. Uang Saku Ekstra



Hadiah ini mungkin tak bisa Anda iming-imingi untuk anak SD atau SMP. Itu dikarenakan anak seusia tersebut belumlah bijak untuk menggunakannya. Lain halnya dengan anak SMA. Anda bisa mengiming-iminginya uang saku tambahan andai ia memperoleh peringkat yang bagus untuk sekolah. Uang jajan tambahan tentu sangat bermanfaat untuk anak memenuhi keinginannya, seperti untuk membeli kaus, sepatu, atau sesuatu yang berhubungan dengan hobinya. Namun, Anda juga perlu mewanti-wantinya supaya ia bijak mengeluarkan uang saku tambahan tersebut.




Sumber :

https://keluarga.com/1590/hadiah-had...n-bukan-mainan
http://www.arlojikita.com/jam-tangan...-original.html
http://www.sinarharapan.co/news/read...ak-berprestasi

Sumber Gambar :
http://www.katalogibu.com/wp-content...eri-hadiah.jpg
http://www.socialphy.org/wp-content/...children-3.jpg
http://www.kvassay-orbottyan.sulinet...szkozlista.jpg
http://www.theloop.ca/wp-content/upl...ts-clothes.jpg
http://lenews.ch/wp-content/uploads/...thday-cake.jpg
http://www.a1cyprus.com/blog/wp-cont...2/children.jpg
http://cdn.arlojikita.com/wp-content..._l-250x300.jpg
http://www.kars4kids.org/blog/wp-con..._175977842.jpg
http://cdn.arlojikita.com/wp-content...arlojikita.jpg