Liga Olahraga - Berita Sepakbola Indonesia : Persib Bandung sempat dikabarkan akan menjadi wakil Indonesia di AFC Cup 2017. Namun informasi terbaru, Maung Bandung urung ambil bagian karena pihak PSSI tidak mendaftarkan Persib untuk berlaga disana.



Djadjang Nurdjaman menyebut dirinya menerima kabar dari manajemen bahwa timnya batal ikut AFC Cup tahun depan. Namun menurutnya informasi itu mesti ditelusuri dulu kebenarannya dalam beberapa hari ke depan.

Persib dan Persipura memang seharusnya maju menjadi wakil dari Indonesia karena mereka adalah juara dan runner up kompetisi resmi terakhir. Itu karena Indonesia sempat mendapat pembekuan dari Menpora sehingga kompetisi dalam negeri terhenti selama 2 tahun.

"Ternyata saya dapat informasi masih ngambang lagi soal AFC. Jadi dalam 1 atau 2 hari lagi baru ada keputusan kita pergi ke AFC atau ngga," ujar pria yang akrab disapan Djanur terseut ketika diwawancara di Mes Persib, Selasa (6/12/2016).

Penyebab batalnya Persib berlaga di sana adalah karena kepengurusan PSSI yang sebelumnya tidak mendaftarkan Persib. Sehingga AFC pun menganggap Indonesia memilih absen lagi di gelaran tahun depan. Untuk itu rezim baru PSSI di bawah komando Edy Rachmayadi sedang mengusahakan nasib perwakilan Indonesia.

"Alasannya, katanya pengurus PSSI yang lama tidak mendaftarkan Persib dan Persipura. Jadi sekarang dari PSSI sedang menyurati pihak AFC untuk memastikan hal ini," ujarnya.

Dalam kesempatan terpisah, manajer Persib, Umuh Muchtar pun mengatakan bahwa nasib Persib kini sedang digantung. Padahal sebelumnya ada kabar bahwa Persib kembali maju menjadi delegasi dari tanah air. Namun ternyata kepengurusan PSSI yang sudah lama tidak memberikan jawaban atas undangan AFC.

"Untuk AFC belum jelas, sepertinya tidak mungkin dulu, karena kemarin Oktober ditunggu jawabannya PSSI tidak ada jawaban. Udah berapa kali dibuatkan surat dari AFC tapi tidak dijawab. Kepengurusan dulu tidak ngasih jawaban apapun," cetus Umuh ketika ditemui di kediamannya.

Kondisi ini pun membuat Umuh sangat menyesalkan dengan apa yang dilakukan oleh induk organisasi sepakbola nasional tersebut. Menurutnya harus ada komunikasi antara federasi dengan klub terkait keikutsertaan mereka di AFC Cup. Baginya tidak bisa PSSI yang lama mengambil sikap sewenang-wenang.

"Padahal siap atau ga siap tanya juga kepada Persib, tapi ini kan tidak ada, Persib jelas kecewa, mereka memikirkan siapa?" keluhnya.