- Beranda
- Berita dan Politik
Ridwan Kamil: Jabar Itu Indah, tetapi Problemnya Koneksi
...
TS
Abc..Z
Ridwan Kamil: Jabar Itu Indah, tetapi Problemnya Koneksi
http://regional.kompas.com/read/2016...lemnya.koneksi
BANDUNG, KOMPAS.com
— Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat merupakan daerah yang berpotensi menjadi destinasi wisata besar di Indonesia.
Namun, kurangnya infrastruktur penghubung membuat para pelancong mengurungkan niat untuk berwisata ke Jabar.
Ridwan mengisahkan, saat ia harus melakukan kegiatan di Pantai Pangandaran, untuk memangkas waktu perjalanan, ia lebih memilih untuk pergi lebih dahulu ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk menggunakan pesawat Susi Air.
Waktu tempuh pun hanya sekitar sejam perjalanan. Lebih hemat waktu daripada menggunakan jalur darat yang bisa memakan waktu perjalanan sekitar tujuh jam dari Bandung.
"Jabar itu indah, problemnya koneksi ke lokasi indah itu yang masih harus jadi perhatian pemerintah pusat dan provinsi. Indah tanpa koneksi tidak akan jadi unggulan, hanya jadi cerita," ujar Ridwan.
Hal itu dikatakan Ridwan saat menjadi pembicara dalam kegiatan coffee morning PT Angkasa Pura II, yaitu diskusi usaha meningkatkan turis mancanegara ke Jawa Barat di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Bandung, Senin (5/12/2016).
Dalam teori traveling, kata Ridwan, jarak tempuh maksimal yang bisa ditoleransi hanya sekitar empat jam perjalanan. Sebab itu, ia menyimpulkan, sarana penghubung menjadi hal paling penting dalam pengembangan wisata.
"Jadi kalau mau memperbaiki tingkat kedatangan wisatawan kuncinya koneksi. Ini jadi tantangan terbesar. Konsultan bilang, Jabar fokus di pariwisata, maka ekonominya akan luar biasa," jelasnya.
"Jangan sampai lokasinya bagus, tetapi aksesnya memang tidak memadai. Sehingga, mengakibatkan daya tarik pariwisatanya hanya menjadi cerita, tidak memberi nilai ekonomi, kira-kira begitu," lanjut Emil.
jabar, daerah 1001 problem IYKWIM
BANDUNG, KOMPAS.com
— Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat merupakan daerah yang berpotensi menjadi destinasi wisata besar di Indonesia.
Namun, kurangnya infrastruktur penghubung membuat para pelancong mengurungkan niat untuk berwisata ke Jabar.
Ridwan mengisahkan, saat ia harus melakukan kegiatan di Pantai Pangandaran, untuk memangkas waktu perjalanan, ia lebih memilih untuk pergi lebih dahulu ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, untuk menggunakan pesawat Susi Air.
Waktu tempuh pun hanya sekitar sejam perjalanan. Lebih hemat waktu daripada menggunakan jalur darat yang bisa memakan waktu perjalanan sekitar tujuh jam dari Bandung.
"Jabar itu indah, problemnya koneksi ke lokasi indah itu yang masih harus jadi perhatian pemerintah pusat dan provinsi. Indah tanpa koneksi tidak akan jadi unggulan, hanya jadi cerita," ujar Ridwan.
Hal itu dikatakan Ridwan saat menjadi pembicara dalam kegiatan coffee morning PT Angkasa Pura II, yaitu diskusi usaha meningkatkan turis mancanegara ke Jawa Barat di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Bandung, Senin (5/12/2016).
Dalam teori traveling, kata Ridwan, jarak tempuh maksimal yang bisa ditoleransi hanya sekitar empat jam perjalanan. Sebab itu, ia menyimpulkan, sarana penghubung menjadi hal paling penting dalam pengembangan wisata.
"Jadi kalau mau memperbaiki tingkat kedatangan wisatawan kuncinya koneksi. Ini jadi tantangan terbesar. Konsultan bilang, Jabar fokus di pariwisata, maka ekonominya akan luar biasa," jelasnya.
"Jangan sampai lokasinya bagus, tetapi aksesnya memang tidak memadai. Sehingga, mengakibatkan daya tarik pariwisatanya hanya menjadi cerita, tidak memberi nilai ekonomi, kira-kira begitu," lanjut Emil.
jabar, daerah 1001 problem IYKWIM
0
2.1K
33
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670.2KThread•40.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru