4 November (411) & aksi damai 2 Desember (212)
membuahkan hasil yaitu sampahyang tinggalkan oleh para pendemo
walau saat 411 dibuahi oleh provokator yang menjadikan ricuh
& ketenangan 212 yang berjalan dengan damai.
Tiga aksi yang digelar pada 4 November, 2 Desember dan 4 Desember kemarin bukan tanpa biaya. Tapi ada biaya lingkungan dan keuangan yang harus ditanggung bersama.
Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Polri menghabiskan anggaran puluhan miliar untuk pengamanan aksi 4 November (411) dan aksi damai 2 Desember (212).
"Biaya 4 November hampir Rp33 miliar. Untuk 2 Desember itu Rp43 miliar," kata Tito kepada anggota DPR dalam rapat kerja bersama Komisi III di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/12), seperti dikutip dari detikcom.
Tito menjelaskan anggaran tersebut kebanyakan digunakan untuk mendatangkan personel bantuan ke Jakarta dari Brimob-Brimob di daerah. Mendatangkan mereka tentu butuh banyak biaya.
Tito menguraikan, jumlah personel pengamanan aksi 411 dan 212 melibatkan puluhan ribu personel. Tapi personel ini bukan hanya untuk pengamanan selama satu hari. "Kekuatan total 20 ribu lebih pada 4 November, sedangkan 2 Desember kekuatan yang dilibatkan hampir 27 ribu," ujarnya. Di gedung DPR saja Polri menempatkan enam ribu lebih personel.
Pasukan itu bertugas bukan hanya di hari H. Tito menaksir, pasukan itu bertugas hampir dua pekan untuk satu kegiatan. Sepekan sebelum dan sepekan setelah hari H mereka waspada. Jadi total untuk aksi 411 dan 212 menghabiskan Rp76 miliar untuk dua aksi itu.
Bagaimana untuk aksi 412?
Menurut Tito, biaya pengamanan aksi di sela Car Free Day itu murah meriah. "Polri keluarkan biaya sendiri. Karena (aksinya) cuma beberapa jam saja," ujar Tito. Sedangkan aksi 411 dan 212 butuh persiapan penempatan pasukan.
Selain biaya pengamanan, aksi itu juga meninggalkan sampah.
Menurut Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji, untuk aksi 411, terkumpul sampah 75 ton. "Sampah didominasi botol, sterofoam, kayu, batu, hingga plastik," kata Isnawa seperti dinukil dari Gatra.com.
Tapi jumlah sampah itu hanya berasal dari seputar Istana Negara. Mulai dari sekitar Istiqlal, Medan Merdeka Timur, Barat, Selatan dan Utara (kawasan Balaikota, Istana Negara, Stasiun Gambir), Bundaran Patung Kuda, Bundaran HI, Patung Tani, Senen dan Gajahmada Hayam Wuruk. Sampah 75 ton itu belum termasuk yang ada di dalam kawasan Monas. Karena kawasan itu dibersihkan oleh Otoritas Pengelola Monas.
Menurut Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Pusat Marsigit, pihaknya mengerahkan 1.100 orang. Dia memperkirakan, total sampah yang dibersihkan usai aksi 212, lebih dari 92 ton. "Di dalam Monas kurang lebih banyaknya 250 meter kubik, setara dengan 92 ton," tutur Marsigit saat dihubungi Warta Kota, Jumat (2/12).
Sedangkan aksi pada 412, sampah berserakan di lokasi Car Free Day. Aksi yang menamakan diri 'Kita Indonesia' itu meninggalkan 44 ton sampah. "Selesai acara langsung kami bersihkan dengan menerjunkan 150 PHL kebersihan," kata Isnawa seperti dikutip dari RMOLJakarta.com, Minggu (4/12).
Ke mana sampah-sampah itu dibuang? "Semuanya dibuang ke Bantargebang, Bekasi," kata Isnawa.
Kemana sampah sampah itu pergi? Yang pasti ujung2nya bantargebang.
Jadi gimana masih mau mengolok2 Bekasi itu jauh & gersang?
Hehe semoga ente engga salah menilai ya about Bekasi
Gan Demo sih demo, tapi inget kita tinggal di dunia,
gimana pun lo harus ngejaga bumi tetep lestari.
Salam aje dari ane #CintaDamai #SLANK #SalamDamai & #JagaKebersihan
Buat yang rewel ada bonus buat ente!
Spoiler for Bonus nyanyi nih gan buat ente:
Beserta om ganteng yang berpidato ala Rich Chigga
Ehem.. Assalamualaikum.. Atas nama kita.. Ya, Desa Sukra Wetan Kecamatan Sukra ya.. Maap #%&*# Masyarakat Kedungdawa ya.. Tertibkan yang joget yang rapi lah.. Kita sampai.. Tekang genah ning... Tuan rumah ya tolong kita ya.. Awas.. apa? Organ apa ini? ANU NADA Leo Nada ya maap ya.. Ya kita supaya tertib dari #$%^&* Ya anak muda kita ya tolong Dari Kapolsek kita dari Kapolres dari Kecamatan Sukra dari Pembina saya dari bekel Desa Kedungdawa Sukra Wetan Kecamatan Sukra lan atas nama saya yang dari kewakilan tuan rumah saya #$%^&* gangkan kita sing rapih, rapih, repeh, ripah, gemah dengarkan kita supaya jangan keributan saya tegangkan dari masyarakat Desa Sukra Wetan Kedungdawa lan pokok kita jangan sesuai jangan jang era eru lalen awas ya tolong ya kita sing rapi beres jogede ya awas sebelum suntuk malam ya... kita... dari.. pamong Desa SUkra Wetan Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu ya.. Saya.. Wassalamualakum, bro... akhem.. atau selamanya saya sebelumnya anda.. kita dikombalikan, ya.. dari perwakilan tuan rumah, saya... saya atas nama..., ya.. Desa Sukra Wetan Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu, ya.. yai.. ini.. saya yang meng... belum suntuk malam saya menegaskan dari repeh, ripah, rapih, gemah, ripah.. Assalamualaikum..
Jangan lupa gan Like & Share Thread yg ane buat ya
Quote:
Buat liat infografik lengkapnya seperti yang di gambar bisa liat disini gan
Jangan lupa rate bintang 5, tinggalin komentar dan bersedekah sedikit cendol buat ane dan ane doain agan makin ganteng deh