sebelum mampir yuk goyang duyu sambil joget dan nyanyi dulu gan bareng Titiek Puspa
Quote:
Quote:
'bing beng bang
yok kita ke bank
bang bing bung
yok kita nabung
tang ting tung hey jangan di hitung
tau tau nanti kita dapat untung
Spoiler for ini pelakunya gan!:
sudah ah, kok jadi keterusan hehe seru lagunya gan?
Halo agan-agan Kaskuser.
Di trit ini gue mau share tentang suatu pendidikan finansial yang sudah gue alami sendiri. Ya, pendidikan yang dimana orang tidak diajarkan di sekolah atau di rumah.
Pendidikan ini selalu disalah artikan, dan benar, akibat dari ketidaktahuan ini banyak masyarakat keliru dalam mempersepsikan tentang hal ini.
Dan mungkin agan juga salah satu korbannya...
Quote:
Quote:
Saya? Iya, kita, Anda, gue , elu, sekalian sama papi mami kakek nenek kita semua.
Kalo begitu apa itu?
Anda sudah siap menerima pendidikan ini?
..siap, kalau itu masuk akal saya...
Benar. Kalau tidak masuk akal temen2, silahkan direview ulang, atau jangan dengarkan pendidikan ini..
Jadi apa itu?
Yap, seperti yang sudah saya jelaskan di judul : Menabung di Bank, Yakin lu?
Yakin dong
Kenapa yakin? Apa dasar Anda mengatakan bahwa menabung di Bank adalah ide yang bagus buat agan-agan?
Karena dengan menabung di Bank, uang saya aman. Saya tidak takut dirampok, menahan konsumsi saya, dan juga dengan bunga dari bank tabungan saya bisa bertumbuh..
Hanya itu? Ya, pada intinya itulah tujuan saya menabung
Bagaimana kalau saya beritahu sesuatu fakta yang mengejutkan? ...sekali lagi, kalau itu tidak masuk akal saya gue, saya tidak akan menggubris. Itu pilihan ane sendiri...
Baik kalau begitu saya akan jelaskan fakta ini, dan silahkan cerna sendiri :
Saya akan menjelaskan dua hal mengapa menabung di Bank adalah ide yang konyol? ...kenapa..
Baik pertama :
Spoiler for Pertama nih ::
Quote:
1. Menabung di Bank bukan membuat uang Anda makin bertumbuh. Menabung di Bank membuat Anda makin miskin
Kok bisa Will?
Baik ijinkan saya share. Mungkin beberapa teman-teman sudah ada yang tahu kenapa. Tapi akan saya coba lagi share lagi kenapa :
Kenapa menabung uang di Bank membuat miskin karena adanya faktor inflasi. Inflasi terjadi karena pemerintah terlalu banyak mencetak uang. Pemerintah, yang mewakili Bank Indonesia (BI), dapat membuat suatu proses ekonomi yang disebut “money creating”.
Menariknya, dengan ketentuan Giro Minimum Wajib (GMW) sebesar 5%, yaitu jumlah uang minimal yang ada di kas Bank adalah 5% dari total tabungan semua nasabah yang menabung di bank itu.
Saya kasih contoh, misalnya Mike, salah seorang nasabah Bank A menabung sebesar Rp1000
Anggap, Bank tidak mempunyai saldo lain selain dari saldo nasabah atas nama Mike. Bank memiliki hak untuk memutar uang tersebut dalam bentuk kredit pinjaman atau semacamnya, dan menyisakan Rp50,- (5% dari saldo Mike) di kas Bank A
Lalu katakan Vela, nasabah Bank A datang untuk mengajukan kredit sebanyak Rp950,-. Maka Bank punya hak untuk meminjamkannya karena masih dalam batas peraturan Pemerintah atau Bank Indonesia (BI)
Dampaknya ke sistem ekonomi? Sistem ekonomi menganggap bahwa uang orang pertama (Mike) masih memiliki Rp1000,- dalam tabungan Bank A. Padahal dia hanya bisa menarik Rp50,- dari Bank.
Lalu jika Mike ingin mengambil uangnya bagaimana?
Jawabannya : Pemerintah, dalam arti Bank Indonesia (BI) akan mencetak uang untuk mengganti uang sebesar Rp950,- untuk diberikan kepada Mike.
..lalu dampaknya apa?
Pemerintah mencetak uanguntuk Mike dan akhirnya uang kembali tercetak. Tercetaknya uang baru akan berdampak pada meningkatnya inflasi.
Sekarang bayangkan jika ada 200 juta nasabah yang ada di Bank menabung di Bank tersebut?
Berapa banyak uang rupiah yang akan kembali tercetak untuk memenuhi saldo asli 200 juta nasabah tersebut?
Quote:
Quote:
...kalau begitu, uang di tabungan saya sekarang tidak dalam nilai yang sebenarnya?..
Sayangnya, iya
..lalu kalau tabungan tidak dapat menjadikan uang saya bertambah, kemanakah instrumen tabungan yang menarik saat ini?
Bentar, sebelum saya jawab, saya akan menjelaskan alasan kedua kenapa menabung di Bank adalah ide yang konyol..
...masih ada lagi?
Iya. Kedua alasan ini akan membuka pengetahuan Anda seputar menabung yang selama ini menjadi keharusan bagi kita selama hidup.
Lalu apa alasan kedua?
Baik, begini.
Spoiler for Begini nihh:
Quote:
Jika Anda menabung di Bank, Anda tidak akan merasakan dampak dari sistem perekonomian Indonesia.
Dampak seperti apa?
Dampak ekonomi, dalam arti ada dua dampak, positif dan negatif.
Bisa jelaskan ke saya bagaimana maksudnya?
Anda layak mengetahuinya. Begini.
Jika suatu negara sedang baik, dalam arti iklim ekonominya sedang positif, maka tabungan di Bank tidak ikut membuat tabungan Anda bertumbuh sejalan dengan iklim ekonomi yang positif
Maksudnya?
Pemerintah selalu menargetkan pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya. Dalam arti, jika memang rencana pemerintah terealisasi, maka tabungan Anda di Bank tidak akan ikut serta merta bertambah mengikuti pertumbuhan ekonomi.
Dalam arti, Anda akan tetap diberikan bunga yang flat sesuai dengan bunga awal yang telah ditentukan
...masuk akal..
Tentu saja masuk akal.
..tapi kalau kebalikannya, dampak ekonominya buruk, saya tidak akan rugi bukan karena Bank tetap memberikan bunga yang flat kepada saya?
Sayangnya, tergantung. Ada beberapa tabungan yang merubah sistem bunga jika ekonomi sedang lesu. Tentu dengan alasan Bank juga mengefisiensikan biaya bunga yang harus dibebankan.
Kembali lagi, jika menabung di Bank, ketika Ekonomi buruk atau Bagus, Tabungan Anda tidak akan membuat Anda menjadi lebih kaya, malah nilainya berkurang...
Quote:
...sudah mulai masuk akal..
Seharusnya masuk akal
Kalau begitu, apa jawaban dari fakta ini? Kemana seharusnya uang ditabung ?
Jawabannya sangat panjang, tapi nanti saya bahas di trit yang selanjutnya ya. Saya akan terus mengupdate kabar terbaru ke dalam trit selanjutnya ataupun ke dalam website pribadi saya atau mungkin kelanjutan trit saya
Tapi setidaknya sekarang Anda memahami kenapa menabung di Bank merupakan ide yang konyol..
Btw gan, Agan dapat baca-baca artikel saya di www.williamsiregar.com. Kita belajar bersama ya?
jangan lupa berkunjung ya ke website saya...share juga bila berkenan gan
cendolnya gan, kasih
Terima kasih gan!
komen mantap jiwa :
Quote:
Ane secara prinsip seruju sm ente gan
Nabung di bank menurut ane banyak mudaratnya drpd manfaatnya
Rasanya bahasan ente terlalu jauh ke sana kemari tp anyway bgs bgt
Kl agan2 teliti lbh jauh bank itu super licik sekali. Kl agan2 krj d bank pst tau liciknya sblh mana. Ane sekian taun jd marketing bank paham bener akal bulus sistem kerja bank.
Bank itu prinsip awalnya didirikan untuk mensejahterakan dan bermanfaat bagi seluruh nasabahnya. Belakangan, bank hanya memikirkan keuntungan bagi mereka. Sebagai contoh bunga kredit 10jt itu sekitar 14% sekitar lho ya banyaj yg lbh gd. Bunga tabungan atau deposito deh nominal sama hanya sekitar 6-7% blm potong pajak 20%. Dua kali lipat gan. Jd jgn salahin nasabah kl NPL Bank tinggi krn bunga yg mrk kasihpun sangat tinggi.
Contoh lainnya, sebagian besar bank skrg lg giat mengalihkan dana yg mengendap dideposito ke instrumem imvestasi lainnya seperti onligasi atau reksadana. Knp dialihkan?bank akan memiliki untung dari fee base income krn berhasil menjual produk investasi td, tapi bank ga harus keluar duit buat bayar bunga. Bayangin kl ada masabah depo 1M dengan bunga nett 8% berarti bank sudah hemat 80jt pertahun krn ga harus bayar bunga krn dana nasabah itu dialihkam ke investasi.
Parahnya lg bank nge push marketingnya seperti ane dulu buat jualan produk asuransi unit link. Krn tarhet yg ga masuk akal akhrnya marketing ngejualnya tdk sesuai kaidah. Asuransi di nilang investasi lah, dijanjiin return puluhan persen dlm 3 tahun lah dll serta beragam janji surga lainnya. Knp penjualan asuransi plg digenjot? Krn fee base dr asuransi itu plg gede dan paling nguntungin dibanding produk lain. Ane lupa angka pastinya tp fee base income dr asuransi itu minimal 20% dr besarab premi nasabah dan itu akan dibayarkan oleh perusahan asuransi kepada bank selama minimun selama 5 tahun ,tergantung karakter produk, dengan presentase menurun.
Ujungnya, bunga kredit yg sangat tinggi tadi akan menjadi keuntungan bersih bank tanpa harus dipotong buat bayar bunga depo.
Hayo ngaku marketing bank apa yg ane tulis setidaknya deket kan sm kehidupan kalian?
Ane sdh berhenti kerja begituan krn kerasa hidup ane ga manfaat dan duit org2 indonesia justru banyak menguap ke luat negeri krn mayoritas bank di Indonesia punya afiliasi sm perusahaan asing..
Diubah oleh williamas 06-12-2016 01:52
0
8.7K
Kutip
73
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!