Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tumosempakAvatar border
TS
tumosempak
Terjebak di Negeri Birokrasi.
Mata kuliah sekarang itu aneh-aneh saja. Oh, maap, mungkin yang aneh itu dosennya. Sekalinya dosen mata kuliah tertentu ngajarnya mbosenin, dia gak pernah ngasih tugas sama sekali. Surga. Ee tapi kadang malah ada dosen yang ngajarnya asik, suka guyon, gak killer, malah tugasnya itu lho, bikin pengen masukin racun arsenik di makanan sendiri aja. Bunuh diri.
Ya kayak yang aku alamin di salah satu mata kuliah pilihan di kampusku, hukum kesehatan. Sebenarnya sih aku juga gak tau kenapa bisa ngambil mata kuliah ini. Dulu rencananya sih Cuma ngambil 22 SKS dari 24 sks maksimal tanpa hukum kesehatan yang berbobot 2 sks itu. Tapi tiba-tiba ada temen yang nyletuk.
‘eh, lu gak ngambil Hukes? Dosen ngasih nilainya asik, lho.’
Wow. Tanpa ada sensor yang berlebih dari saraf pendengaran ke otak, tetiba saja tangan ini sudah secara otomatis mengambil leptop yang tertata rapi di tas. Tancap modem, dan langsung klik mata kuliah hukum kesehatan di IRS (isian rencana studi) semester 2 itu.
Bukan apa-apa sih, tapi kalo nilainya enak kan bisa nambah-nambahin IPK kelak. Pragmantis, seperti kebanyakan anak muda sekarang. Entah apakah rumor kalo dosennya murah nilai itu benar apa enggak, aku Cuma bisa berdoa, tentu saja agar rumor itu benar. Lagian, kalo ngambil sks full gitu kan lebih cepet lulusnya. Hehe, entah apa aja aku dapet di kampus yang penting cepet lulus, nikah. Eh.
Eniwei, seperti yang aku kasih tau sebelumnya, setiap dosen yang ngajar enak, selalu terselip rencana jahat dengan tugas-tugasnya yang ribet. Jadi, ceritanya dosen makul yang namanya Bapak Wahyu itu ngasih tugas kelompok untuk mewancarai penegak hukum atau praktisi kesehatan tentang pandangan mereka tentang hukum kesehatan di Indonesia. ehem, seperti yang kita ketahui di Indonesia sekarang ini masih banyak terjadi kasus mal praktek yang sangat merugikan konsumen, dalam hal ini masyarakat yang menggunakan jasa kesehatan. Maka dari itu untuk menjaga hak-hak konsumen serta sistem pelayanan kesehatan yang baik, dibuatlah hukum kesehatan oleh badan legislatif pemerintahan. Iya, badan legislatif yang itu, DPR.
Kami berlima, yang sebenarnya sangat rasis mengingat semua anggota kelompok berasal dari jawa, memutuskan untuk mewancarai Polisi di polsek setempat. Secepatnya kita menyusun draft pertanyaan yang akan ditanyakan dengan optimis. Aha, draft pertanyaan sudah selesai. Saatnya esekusi.
Dengan bermodalkan uang 2000, iya maksudnya naik angkot, kami menerjang jalanan panas Jalan Margonda (Depok)dengan penuh suka cita. Di pojok angkot terdapat seorang cewek ber-rok agak tersingkap. Aku taksir cewek itu masih SMA. Bukannya sok dukun, karena emang dia masih pake baju OSIS SMA. Tampangnya yang acuh dan terlihat asik dengan BB-nya membuat kami mau tidak mau untuk menikmati pemandangan seonggok daging mulus yang tersingkap itu. Hingga pada akhirnya, salah satu teman kami, Eka, tiba-tiba saja memecah keheningan diantara hikmatnya suasana waktu itu.
[cont] http://tumosempak.blogspot.com/2013/...birokrasi.html
0
1.7K
20
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.