Buat yang Bertanya Soal Pentingnya IPK untuk Kerja, Ini Jawabannya, Gan!

Beranda

...

The Lounge
Buat yang Bertanya Soal Pentingnya IPK untuk Kerja, Ini Jawabannya, Gan!

bijisalak0

02-12-2016 04:32

Buat yang Bertanya Soal Pentingnya IPK untuk Kerja, Ini Jawabannya, Gan!

Saat kuliah dulu, Agan mungkin berlomba-lomba sama temen-temen kampus buat mengejar IPK tinggi. Berbagai upaya dilakuin, mulai dari belajar mati-matian, pakai Sistem Kebut Semalam alias SKS atau mengambil ‘jalan pintas’ saat ujian. Yang pasti, gimana caranya supaya nilai gak jeblok dan Agan bisa lulus tepat waktu.

source: Jogja Student

Tapi, terkadang ada juga yang bertanya, memangnya seberapa penting sih IPK buat masa depan kita? Setelah lulus, apa IPK benar-benar menentukan sukses nggaknya kita dalam pekerjaan?

Quote:

Pentingnya mencantumkan IPK dalam CV

Kalau Agan belum lama mengantongi gelar sarjana, berarti Agan masih dalam fase-fase awal cari kerja. Nah, berhubung sebagian besar fresh graduate belum punya pengalaman kerja yang bisa dipamerin di CV, maka otomatis Si IPK jadi punya peran penting, Gan. So, buat agan-agan yang masih fresh from the oven, jangan lupa mencantumkan IPK di CV!

Meski begitu, jaman sekarang HRD gak mau gampang ketipu sama IPK, Gan. Sooo, walaupun IPK Agan adalah yang pertama dilihat, tapi ada faktor lain juga yang dipertimbangin HRD waktu baca CV Agan, yakni kegiatan organisasi dan prestasi. Walaupun IPK Agan gak tinggi-tinggi amat, tapi bisa ketolong kalau Agan aktif di BEM, banyak ikut kompetisi, dan sebagainya.

Kalau CV Agan lolos, maka selanjutnya Agan bakal mempertanggung jawabkan isinya saat sesi wawancara. Kalau Agan baca kisi-kisi wawancara perusahaan-perusahaan di sini, Agan bisa lihat kalau biasanya perusahaan akan menanyakan keaktifan Agan di organisasi. Bahkan kadang skripsi atau tugas akhir Agan pun ikut ditanya. Jadi, ternyata bukan IPK aja yang penting.

Quote:

Kalau gitu, apa artinya IPK rendah bukan masalah?

Sebagian perusahaan memang menilai calon karyawan secara menyeluruh, di mana IPK bukanlah standar mutlak. Tapi, buat memudahkan proses penyaringan kandidat, banyak juga perusahaan (khususnya perusahaan besar dengan jumlah pelamarnya ribuan) yang bikin kriteria baku. Jadi kalau syaratnya IPK Agan minimal 3,00, gak akan ada toleransi buat yang IPK-nya di bawah itu.

Tapi kalau IPK Agan memang terbilang rendah, Agan bisa tutupi dengan perkuat keahlian lewat kursus, jadi volunteer dalam kegiatan sosial, mengajar, atau kerja magang. Jadi selama perusahaan gak kasih aturan baku, Agan bisa lebih percaya diri buat melamar. Perusahaan pun otomatis akan lebih memperhitungkan Agan kok.

Quote:

Sampai Kapan IPK Diperlukan?

Setelah pekerjaan pertama, IPK Agan gak terlalu dilihat lagi. Kali ini perhatian HRD lebih tertuju ke pengalaman kerja Agan, yakni pencapaian dan prestasi Agan di perusahaan sebelumnya. Makanya usahakan kasih performa terbaik deh di pekerjaan pertama Agan, karena itulah yang jadi nilai jual Agan selanjutnya.

Kalau Agan udah terlanjur lulus dengan modal IPK dan pengalaman organisasi seadanya, menyesal tentu gak ada gunanya, Gan. Gak ada juga mesin waktu yang bisa memutar balik waktu ke masa-masa kuliah dulu supaya Agan bisa memperbaiki kesalahan. So, satu-satunya yang bisa Agan lakuin adalah memaksimalkan kesempatan yang ada sekarang, demi masa depan yang cerah. emoticon-Cool

Quote:

Nih, ada kisah-kisah menginspirasi dari agan-agan kita

Quote:

Original Posted By aduuh.ojan►IPK ane cuman 2,55. tapi ane ga malu, sebulan setelah sidang TA (Sebelum wisuda) ane langsung dapet kerja dan di perusahaan gede lagi big five contractor in japan. yg ane terapin adalah soft skill, karena ane cukup aktif di himpunan waktu kuliah dan banyak kenalan kakak kelas yg udah pada kerja, jadi ane nanya2 ke kakak kelas ane yg kerja di perusahaan itu alhasil 2 hari setelah ane kirim cv langsung dipanggil utk interview 2 hari kemudian ane langsung kerja. emang ane cuman bertahan 1 tahun tapi pengalaman yg ane dapet banyak, dan alhamdulillah sampai sekarang dengan modal ipk 2,55 ane ga pernah nganggur, setelah abis kontrak ane dapet kerja lagi. dan sekarang di kontraktor jepang juga salary ane sampe 11jt perbulan (Alhamdulillah emoticon-Malu (S)

)

Quote:

Original Posted By rakahendri►ipk ane cuma 2,63 gan dan emg yg ane rasain susah utk dpt kerja kalo relasi kurang. apalagi kalo ga aktif di kampus, waduh wasalam deh. soalnya emg syarat pertama mutlak kan seleksi administrasi, ya dan krbanyakan perusahaan besar msh kasih syarat ipk. Saran ane utk yg ipk dibawah rata2 kek ane emoticon-Sundul

kirim lamaran sebanyak banyaknya ga peduli perusahaan kecil kek, yg penting disini agan cari pengalaman dulu buat nilai jual agan ke depannya saat mutusin buat pindah. ya contoh nyata ane gan, 10 hati stelah wisuda ane kerja di prusahaan IT tarolah outsource, stelah staun resign dan kerja diperusahaan distributor produk mobil, dan skarang ane cari yg lebih baik lagi trlebih ane baru diterima diperusahaan pabrik lumayan besar di kawasan cileungsi Ind*ss* Ar*ma. Kuncinya coba coba terus dan jangan lupa berdoa gan yg paling penting. Gluck!

Quote:

Original Posted By samudra6969►zaman sekarang, IPK bisa dikatakan hanya untuk persyaratan administrasi doank. saat interview yg paling utama, saat IPK menjadi useless. darisana nanti bakal terlihat "isi otak dan isi hati" kita yg sebenarnya.

betul banget yg dibilang TS, kegiatan2 atau organisasi yg kita jalani selama menjadi mhhsswa aktif, baik yg intra maupun ekstra, sangattt amattt membantu nantinya. kita akan mendapat nilai lebih. misal ipk sama2 4.00, yg satu mahasiswa kupu2 kutu buku dan yg satu pernah jd presiden BEM, maka org2 akan memilih si ex-presiden bem ini. termasuk kegiatan2 ekstra kampus kayak ikut pemilihan duta wisata, abang-none, ikut lomba2 berskala besar, organisasi mhsswa luar kampus dll. semua itu dibuktikan dgn keterangan sertifikat.

tapi, untuk organisasi mhhsswa luar kampus hati2 memilihnya, karena perusahaan akan melihat track record organisasi yg kita jalani. klo track record tu organisasi dianggap negatif, sering demo misalnya, perusahaan atau tempat kerja akan enggan menerima kita. kecuali organisasi tsb punya link atau org dalam di tempat krj tsb.

so intinya, hati2 memilih organisasi dan kegiatan2. hal2 itu bisa meninggikan kita tapi juga bisa menjatuhkan kita.

Quote:

Terima kasih udah mampir, Gan, ane tunggu cendol, rate, dan share-nya emoticon-Betty

jangan ragu juga buat komen yah