Korea Utara latihan militer di dekat Pulau Kalma

Korea Utara unjuk kekuatan militer dengan melakukan latihan menggunakan lebih dari seratus artileri berat. Rodong Sinmun, surat kabar Korea Utara, mengklaim bahwa pelatihan yang dilakukan pada hari Kamis itu begitu sengit.

"Tanah bergetar seperti sedang dipukul gempa, langit meraung dengan suara guntur, dan awan debu menutupi artileri," tulis Rodong dalam berita yang diterbitkan pada hari Jumat (02/12).

Meski tidak menyebutkan di mana latihan itu dilakukan, tapi itu diduga berlangsung di dekat Pulau Kalma. Wilayah ini sering digunakan sebagai tempat pelatihan militer.


Pemimpin tertinggi negara itu, Kim Jong Un dikabarkan hadir menyaksikan latihan tersebut dan memerintahkan unit artileri untuk "menghancurkan Selatan."

"Serangan pertama kita harus benar-benar menghancurkan niat mereka untuk menghadapi kami lagi," kata Kim.

"Jika ada orang-orang yang masih tersisa untuk berjuang melawan kita, maka kita harus memusnahkan mereka semua ... unit artileri berani kita harus meninggalkan tumpukan mayat di setiap tempat yang mereka bidik."

Sebelumnya, DK PBB mengadopsi sanksi baru
, yang akan membatasi negara terisolasi itu dalam perdagangan luar negeri. Segera setelah sanksi itu diumumkan, Kementerian Luar Negeri Korea Utara memperingatkan bahwa sanki itu akan semakin meningkatkan ketegangan.

"Jika uji coba nuklir adalah suatu masalah serius, mengapa Dewan Keamanan PBB tidak pernah mengenakan sanksi pada negara-negara besar yang telah melakukan banyak uji coba nuklir? Dan bagaimana orang dapat memahami sanksi ini," katanya.


http://news.rakyatku.com/read/30190/...-kuat-dari-pbb