Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

victimofgip.997Avatar border
TS
victimofgip.997
Hindari Cara Orde Baru, Demonstrasi Itu Harusnya Karena Kesadaran
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politisi partai Gerindra Sodik Mudjahid mengatakan, demo dalam bentuk apapun tidak menjadi soal sepanjang tidak memaksakan kehendak dan merugikan orang banyak.

Demikian disampaikan Sodik saat menanggapi rencana sebagian masyarakat yang akan melakukan aksi unjuk rasa parade kebhinekaan pada tanggal 4 Desember besok.

"Setiap kelompok berhak untuk demo dan mobilisasi kader dan simpatisannya," ujar dia.

Namun, lanjut dia, Demo yang baik dan efektif adalah demo dengan ketulusan dan kesadaran maksimal dari pesertanya.

"Bukan demo dimobilisasi, dipaksa apalagi dibayar seperti yang saya dapatkan dokumen surat imbauan dari seorang pejabat di sebuah kementrian kepada anak buahnya," sindir Wakil ketua Komisi VIII DPR RI ini.

Menurutnya, cara-cara seperti ini persis seperti zaman orde baru ketika birokrasi terlibat politik.

"Hal yang tidak adil adalah demo tanggal 212 banyak dipersulit dan dihambat oleh pemerintah dalam hal ini Polri dan lain-lain. Namun, Demo tanggal 4 banyak pejabat di kementrian dan BUMN yang memerintahkan anak buahnya ikut demo dan fasilitasi. Ini sebuah ketidakadilan yang berarti pemerintah sedang menggali lubang kuburnya sendiri," tegasnya. (icl)


http://www.teropongsenayan.com/53065...rena-kesadaran

Benar benar menjiplak habis gaya rezim orde baru ini rezim dagelan.

Kok maksa PNS dan karyawan ikut aksi?

emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk

Quote:
Diubah oleh victimofgip.997 03-12-2016 10:51
0
2.2K
32
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.