Ahok: 62 Persen Warga Jakarta
Percaya Saya Menistakan Agama
RABU, 30 NOVEMBER 2016 | 10:48 WIB


Juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas,
bersama calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki
Tjahaja Purnama atau Ahok, dan Wakil Sekjen
Partai Solidaritas Indonesia Danik Eka,
meluncurkan aplikasi Go Ahok 2, di kantor
DPP PSI, Jakarta Pusat, 28 November 2016.
TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO , Jakarta - Calon Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
menyayangkan elektabilitas dirinya dan
Djarot Saiful Hidayat mengalami penurunan.
Berdasarkan hasil survey Poltracking
Indonesia, elektabilitas inkumben turun
dalam pemilihan umum kepala daerah DKI
Jakarta 2017.
Padahal, kata Ahok, tingkat kepuasan
terhadap kinerja Basuki-Djarot tetap
tertinggi dibanding dua pasangan lainnya.
Menurut Ahok, penurunan elektabilitas
terjadi karena 62 persen warga Jakarta
percaya bahwa dirinya menistakan agama.
"Mereka percaya saya menista agama.
Padahal mereka hanya tonton beberapa
detik saja dari rekaman video dari Buni
Yani," kata Ahok di Rumah Lembang,
Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 30 November
2016.
Kepada masyarakat yang hadir di Rumah
Lembang pagi ini, Ahok meyakinkan diri
bahwa dirinya tidak mungkin menistakan
kaum muslim. Untuk itu, Ahok meminta
masyarakat untuk menyaksikan video utuh
atau paling tidak menyaksikan rekaman
sepanjang 6-7 menit yang mendekati bagian
tuduhan pensitaan agama yang ia lakukan
saat berada di Kepulauan Seribu pada
September lalu.
"Kalau dilihat dari video itu, kelihatan
bagaimana suasana di sana. Saya enggak
ada niat jahat. Yang saya maksud, ada
politisi busuk yang manfaatkan agama," ujar
Ahok.
Adanya masyarakat yang percaya bahwa
dirinya betul-betul menistakan agama sudah
mulai mempengaruhi pemilih. Menurut Ahok,
masyarakat sudah ada yang memutuskan
untuk tidak memilih dirinya karena dugaan
penistaan agama. Padahal, kata Ahok,
kepuasan masyarakat terhadap kinerjanya
sudah mencapai 70 persen.
"Situasi ini persis kayak di Bangka Belitung
dulu. Mereka tidak mau memilih pemimpin
kafir. Padahal saya ini bukan calon
pemimpin, tapi pelayan bapak-bapak ibu-
ibu," ujar Ahok.

http://www.portalpiyungan.info/2016/...staan.html?m=1

yg 38 persen kagak percaya warga BP ,ayo pak basuki maju terusss
berikan yang terbaiiiiiiiik !!!!