Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

aghilfathAvatar border
TS
aghilfath
Ratna Sarumpaet Cs Diperiksa, Mako Brimob Dijaga Ketat
Spoiler for Ratna Sarumpaet Cs Diperiksa, Mako Brimob Dijaga Ketat:

Jakarta - Suasana di Markas Komando (Mako) Brimob Kelapa Dua Depok kini dijaga lebih ketat. Setiap orang yang ingin masuk ditanyai keperluannya.

Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (2/12/2016) pukul 08.35 WIB setiap orang masih dibebaskan untuk masuk ke area Mako. Hanya ada petugas berpakaian hitam-hitam sebanyak empat orang berjaga di pintu masuk.

Suasana di dalam Mako Brimob pun masih sepi. Tak banyak aktivitas yang dilakukan oleh petugas. Di sekitar halaman masih banyak ibu-ibu yang bersliweran dengan sepeda motor mengantarkan anaknya sekolah.

Saat detikcom mencoba mengkonfirmasi pemeriksaan Ratna Sarumpaet cs, seorang petugas menanyakan keperluan. Tak lama dia kemudian menginstruksikan bawahannya untuk mengantar keluar kompleks Mako Brimob.

"Tolong mbak ini diantar ke depan. Bilang ke petugas jaga di depan siapa saja yang masuk ke dalam ditanya mau kemana, ada urusan apa," kata dia.

Detikcom kemudian dipersilakan mengikuti petugas piket itu. Oleh petugas detikcom diantar hingga ke depan pintu gerbang Mako Brimob.

Kini di pintu gerbang dijaga lebih banyak petugas. Seorang jurnalis TV yang sedang mengambil gambar 'Kesatrian Korps Brimob Polri Amji Atta Kelapa Dua Depok' juga dipersilakan keluar.

Ada dua mobil patroli polisi parkir di pintu gerbang yang dekat bangunan Gereja. Sementara itu petugas juga berjaga di lokasi.

Spoiler for Kicauan Ahmad Dhani Sebelum Ditangkap:

Kicauan Ahmad Dhani Sebelum Ditangkap

VIVA.co.id – Musisi, sekaligus calon Wakil Bupati Bekasi, Ahmad Dhani ikut ditangkap Polda Metro Jaya, jelang aksi damai Bela Islam III, Jumat 2 Desember 2016.

Dhani dan sejumlah tokoh lainnya, seperti Ratna Sarumpaet, Mayjen (Purn) TNI Kivlan Zien, Brigjend (Purn) TNI Adityawarman Thaha, Jamran, Hatta Taliwang, Sri Bintang Pamungkas, Rachmawati Soekarnoputri digiring ke Mako Brimob, Kepala Dua, Depok pada Jumat dinihari di tempat yang berbeda.

Sebelum ditangkap, suami Mulan Jameela itu sempat berkicau di media sosial Twitter sekitar lima jam yang lalu. Dalam kicauannya, dia menyebut ada polisi yang sempat mencarinya, saat dia menginap di hotel Sari Pan Pacific.

"Malam ini di depan kamar di hotel Sari Pan Pasifik, orang mengaku dari Polda mencari saya," tulis Ahmad Dhani.
Spoiler for Twitter Dhani:


Tak hanya itu, Dhani juga menyebut polisi tersebut mau mendobrak pintu kamarnya. Dari foto yang beredar di Media Sosial, Dhani yang menggunakan kaus berwarna hitam digiring oleh beberapa orang yang diduga anggota Polda Metro Jaya.

Seperti diketahui, sejumlah tokoh yang tergabung dalam Gerakan Selamatkan NKRI memang menggelar jumpa pers di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 1 Desember 2016.

Selain Rachmawati, hadir juga musisi Ahmad Dhani, dan Lily Wahid dalam keterangan pers ini. Gerakan Selamatkan NKRI ini berencana untuk meminta dilaksanakan Sidang Istimewa oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Dalam keterangan persnya, Rachmawati Ia pun memastikan tidak akan mengikuti aksi doa dan salat Jumat berjamaah di kawasan Monumen Nasional (Monas). Meski begitu, dia tetap mendukung aksi mengawal kasus penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama itu.[/spoiler]

Spoiler for Rekaman Detik-detik Sri Bintang Ditangkap:



detik& Viva

Dedengkot yg selama ini merasa kebal hukum dan tidak takut mulai ditangkap dengan kasus masing-masing, momentum pas ditengah gelombang massa yg sedang penuhi ibukota emoticon-2 Jempol


Quote:


Dunia Sorot Penahanan 10 Orang Diduga Makar Jelang Aksi Damai 212

Liputan6.com, Jakarta - Tak hanya demo 2 Desember yang menjadi sorotan dunia, namun sejumlah media massa asing juga memuat laporan penangkapan 10 orang terduga makar.

Melalui artikel berjudul "Jakarta protests: Treason arrests as mass rally against city's Governor, Ahok, get underway", ABC News, memuat pernyataan Karo Penmas Mabes Polri Kombes Rikwanto yang mengatakan 10 orang ditangkap pagi tadi. Delapan di antaranya terduga makar dan konspirasi jahat sementara dua lainnya melanggar Undang-Undang ITE.

"Polisi mengatakan mereka yang ditangkap atas dugaan makar tengah diinterogasi dan dimintai keterangan lebih lanjut," demikian laporan dari ABC News, Jumat, (2/12/2016).

Dalam laporannya, ABC News juga memuat bahwa salah satu dari 10 orang yang ditangkap tersebut adalah adik Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati. Disebutkan pula bahwa pengacara terkenal Indonesia, Yusril Ihza Mahendra setuju untuk menjadi kuasa hukum mereka yang ditangkap atas dugaan makar.

"Saya akan membela mereka karena saya percaya mereka berjuang untuk sesuatu yang mereka yakini benar, sah, dan konstitusional," ujar Yusril.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo enggan banyak berkomentar terkait penangkapan tersebut. Ia justru mengungkap kecil kemungkinan bahwa demo 2 Desember akan diwarnai kerusuhan.

"Itu berdasarkan komitmen yang telah disepakati, saya rasa ini akan menjadi aksi yang super damai. Super oke," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu.

Sementara itu media asing lainnya, Reuters, dalam laporannya yang bertajuk "Sea of protesters in Jakarta amid fury over Christian governor" menuliskan 10 orang ditangkap menjelang pagi di mana 8 di antaranya terduga makar. Dan dua lainnya didakwa melanggar UU ITE.

"Mereka kini ditahan dan tengah menjalani pemeriksaan," ujar Kombes Rikwanto.

Media Singapura, Straits Times dengan laporannya berjudul "Indonesia arrests 10 for dissident activities, charges 8 of them for treason" juga menginformasikan peristiwa serupa. Pihak kepolisian RI dilaporkan menangkap 10 tersangka di mana 8 di antaranya terduga makar sementara dua lainnya melanggar pasal UU ITE.

"Kombes Rikwanto tidak menyebutkan nama, namun mengidentifikasi mereka dengan 9 inisial, yakni AD, E, AD, KZ, FH, RA, JA, RK dan SB," tulis Straits Times dalam laporannya.

Disebutkan pula bahwa beberapa yang ditangkap termasuk tokoh politik dan aktivis yang vokal terhadap mengkritik Presiden Jokowi dan Gubernur non-aktif Basuki Tjahaja Purnama.

Ada pula News Ghana yang menulis laporan bertajuk, "Indonesian police arrest 10 over treason allegation".

"Kesepuluh orang tersebut ditangkap sekitar pukul 03.00 hingga pukul 06.00 pagi tadi. Mereka saat ini tengah diinvestigasi di Markas Brimob. Di antara yang ditahan adalah Ratna Sarumpaet, Sri Bintang Pamungkas, pensiunan jenderal Kivlan Zen, mantan menteri Rizal Ramli, bintang rock Dhani Ahmad dan Rachmawati Soekarnoputri yang merupakan adik dari mantan Presiden Indonesia, Megawati Soekarnoputri," tulis News Ghana yang mengutip laporan Xinhua.

Media tersebut mengutip pernyataan pihak kepolisian RI yang mengatakan, penangkapan kesepuluh orang ini tidak ada kaitannya dengan aksi damai 2 Desember yang tengah berlangsung di ibu kota.

Dalam beberapa waktu ke depan Kepala Kepolisian RI, Jenderal Tito Karnavian dilaporkan akan menggelar konferensi pers untuk menjelaskan peristiwa penangkapan 10 orang ini.

liputan 6
Diubah oleh aghilfath 02-12-2016 07:26
0
6.3K
102
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.