Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pejantan9Avatar border
TS
pejantan9
'Kami tidak Mikir Pulang, yang Penting Bisa Sampai Jakarta'


TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ribuan peserta aksi damai asal Kabupaten Ciamis berangkat menuju Jakarta dari Perhutani, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (1/12/2016) pagi.

Separuh peserta berjalan kaki dan separuh peserta menggunakan bus yang disiapkan donatur.

Pantauan Tribun Jabar (Tribunnews.com Network), peserta aksi damai yang menggunakn bus berangkat tepat pukul 09.00 WIB.

Mereka menggunakan 10 bus yang tiap-tiap busnya memiliki kapasitas 60 kursi. Semua bus terlihat penuh peserta aksi damai itu.

Bukan tanpa sebab peserta aksi damai bela Islam Jilid III itu terbagi menjadi dua kelompok. Peserta yang menggunakan bus merupakan kelompok yang kelelahan karena berjalan kaki dari Kabupaten Ciamis.

Sedangkan peserta yang tetap berjalan kaki merupakan kelompok yang baru bergabung.

Sebab banyak peserta dari luar Kabupaten Ciamis bergabung ketika peserta aksi damai yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Kabupaten Ciamis melakukan perjalanan kaki.

"Yang naik bus sudah capai karena jalan dari awal sampai sekarang. Mereka diprioritaskan untuk naik," kata tim koordinasi jalan kaki, ustaz Agus Malik.

Selain itu, Agus mengatakan, pihaknya juga menghormati para donatur yang telah menyiapkan bus. Itu mengapa ada peserta yang berangkat menggunakan bus dan ada peserta yang tetap berjalan kaki menuju Jakarta.

"Banyak peserta baru mulai dari Rajapolah. Hampir setiap kota dilewati, banyak peserta. Itu juga yang membuat kami semangat tetap berjalan kaki," kata Agus.

Meski terbagi dua kelompok, Agus mengaku, pihaknya belum memutuskan titik kumpul di Jakarta nanti. Ia menegaskan, tak menutup kemungkinan peserta yang menggunakan bus kembali berjalan kaki.

"Kami tidak mikir pulang. Yang penting kami bisa sampai Jakarta," kata Agus. (cis)

Sumber

Inilah mengapa umat Islam sulit berkembang di era sekarang bahkan cenderung menurun dari tahun ke tahun, jika mereka tertinggal baik dari segi pengetahuan dan ekonomi mereka lebih asik menyalahkan wahyudi, remason dll, intinya yang selalu salah adalah pihak luar tapi tidak pernah mau introspeksi diri, semoga dibeberapa tahun ke depan muncul ulama-ulama yang bener-bener memperjuangkan Islam bukan mengatasnamakan Islam tapi sebenernya untuk kepentingan sendiri.

emoticon-Turut Berduka
Diubah oleh pejantan9 01-12-2016 05:10
0
20.5K
313
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.